Penelitian berjudul Analisis Wacana Kritis dalam Film Budi Pekerti ini bertujuan untuk memaparkan penjelasan mengenai cara kerja analisis wacana kritis dalam mengkaji suatu objek yang dalam penelitian ini berupa film. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dengan perspektif model dari Teun A. Van Dijk. Penelitian ini termasuk dalam penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Analisis wacana kritis model Van Dijk terbagi menjadi tiga struktur yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Dalam film Budi Pekerti, struktur makro yang dapat diambil terkait problematika media sosial secara garis besar. Kemudian superstruktur atau skematik dari film ini berupa alur yang mengemas konflik film tersusun dengan rapi. Sedangkan struktur mikro pada film ini yaitu meliput dua sisi media sosial bekerja, yaitu dari sisi pemain atau pelaku dalam suatu konten dengan sisi penikmat atau penonton konten. Setelah dilakukan proses analisis wacana kritis, dapat digunakan pula sebagai langkah untuk menemukan pesan yang terkandung dalam film Budi Pekerti.