There has been a recent phenomenon in congregational life where congregations have systematically started to leave their original church and switch to certain churches for various reasons such as the desire to have a preacher convey his motivation, enthusiasm and enthusiasm to live a happy life. Such churches and preachers have emerged in the Central Kalimantan region. This research system uses qualitative research through data analysis of interview transcripts, data display and verification. The results of this study present the theological reflections of Christian congregations from various circles, State Civil Apparatus, housewives, congregational youth, including entrepreneurs/self-employed. Additionally, persistently materialistic contrasts with the path of commercialization and desecularization of religion, clearly demonstrating the effects of prosperity and achievement on the field of theology. Finally, the research shows that prosperity theologies or prosperity gospel, teach that prosperity and success (being rich, successful, and in perfect health) are external signs from God for his beloved ones.
Ada fenomena yang terjadi belakangan dalam kehidupan berjemaat, di mana jemaat secara sistematis mulai meninggalkan gereja asal dan beralih ke gereja-gereja tertentu dengan berbagai alasan seperti keinginan untuk memiliki pengkhotbah dapat menyampaikan motivasi, antusiasme, dan semangatnya untuk hidup dalam kebahagiaan. Gereja dan pengkhotbah seperti itu telah muncul di wilayah Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif melalui analisis data atas transkrip wawancara, display dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menyajikan refleksi teologis jemaat Kristen di Resort Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kapuas dari berbagai kalangan, Aparatur Sipil Negara, ibu pekerja rumah tangga, pemuda jemaat, termasuk pengusaha/wiraswasta. Selain itu, materialistis yang persisten kontras dengan jalur komersialisasi dan desekularisasi agama, dengan jelas mendemonstrasikan efek kesejahteraan dan pencapaian semu pada bidang teologi. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa teologi kemakmuran atau doktrin kemakmuran/prosperity theologies atau prosperity gospel, mengajarkan bahwa kemakmuran dan sukses (kaya, berhasil, dan sehat sempurna) adalah tanda-tanda eksternal dari Allah untuk orang-orang yang dikasihinya.