Consumer goods industry focuses on consumers' daily needs, which make the competition between companies in
ABSTRAKIndustri barang konsumen berfokus pada kebutuhan sehari-hari konsumen, yang menyebabkan tingkat kompetisi antar perusahaan dalam industri ini menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, perusahaan harus meningkatkan modal merek melalui kegiatan pemasaran secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas pemasaran terhadap nilai perusahaan sebagai tambahan dari ukuran akuntansi fundamental. Penelitian ini berhipotesis bahwa aktivitas pemasaran, profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aset tidak berwujud menentukan nilai perusahaan yang diukur dengan Tobins' q. Sampel yang digunakan adalah perusahaan barang konsumen diperoleh dari bursa efek Indonesia selama periode 2012-2014. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dan analisis data panel untuk mengevaluasi beberapa model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran, profitabilitas, dan solvabilitas akan meningkatkan nilai perusahaan. Di sisi lain, likuiditas berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, namun demikian, aset tidak berwujud tidak berkontribusi dalam membentuk nilai perusahaan dalam beberapa model yang diuji. Hasil penelitian mengimplikasikan bahwa aktivitas pemasaran memiliki manfaat ekonomi dalam menciptakan nilai perusahaan kendati selalu dibebankan pada saat terjadi.Kata kunci: aktivitas pemasaran, aset tidak berwujud, fundamental akuntansi, nilai perusahaan, industri kompetitif
PENDAHULUANTidak bisa dipungkiri lagi perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi lebih profesional. Bertambahnya pesaing di setiap saat, baik pesaing yang berorientasi lokal maupun pesaing yang berorientasi internasional mengharuskan setiap perusahaan menampilkan yang terbaik, baik dalam segi kinerja perusahaan juga harus ditunjang dengan strategi yang matang dalam segala segi. Berbagai macam strategi