Manajemen Kelas Industri dan Industri Dunia Kerja (IDUKA) dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa (Studi Kasus di SMK Wiraswasta dan SMK PGRI 3 Kota Cimahi)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan teknik melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan, bahwa: 1) Aspek-aspek perencanaan sudah dijalankan menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan SMK yang bersangkutan, 2) Program-program dalam pelaksanaan kerjasama sudah masuk kriteria, 3) Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai cara evaluasi, siswa lulus mendapatkan sertifikat kompetensi keahlian, dan layak didistribusikan untuk bekerja di IDUKA melalui Bursa Kerja Khusus SMK, 4) Masalah yang dihadapi adalah ketidaksiapan siswa untuk terjun ke IDUKA, kurangnya kompetensi siswa dalam bidang produktif, tidak seriusnya IDUKA, kurangnya dana untuk program peningkatan mutu pembelajaran, sarana dan prasarana yang tidak sesuai dengan IDUKA, serta biaya untuk guru tamu, Upaya yang dilakukan untuk menghadapi masalah adalah meningkatkan kompetensi guru, kerjasama saling menguntungkan dan membangun kepercayaan dengan IDUKA, mencari donatur dari IDUKA. Kesimpulan penelitian ini bahwa Manajemen kelas industri SMK dan IDUKA di dalam meningkatkan kompetensi siswa, telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan standar operasional prosedur maajemen kelas industri, dalam pelaksanaannya sangat mendukung peningkatan kompetensi siswa walaupun masih belum optimal karena terbatasnya dukungan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. Kebutuhan membangun dan meningkatkan kerjasama dengan IDUKA sebagai kebutuhan mutlak bagi sekolah menengah kejuruan dalam meningkatkan kompetensi siswa.

The Industrial Classes Management of Fashion Design at SMK Negeri 3 Kota Bengkulu

“…Industrial class management in the Fashion Design skill competency program at SMK Negeri 3 Kota Bengkulu also has an impact on increasing student competence and this is in line with the research results of [15] that the management of industrial class in SMK and DUDIKA in improving student competence has been carried out in accordance with the standard operating procedures for industrial class management, in its implementation it is very supportive of increasing student competence although it is still not optimal due to limited resource support, both human resources and other resources. In the implementation of the industrial class in the Fashion Design skill competency program at SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, it was also found that there were quite strong supporting factors between the management of industrial sailors and the school's industrial partners or DUDIKA.…”

Improving Vocational Student Competencies Through Industrial Class-Based Experiantial Learning

“…The number of vocational school graduates contributed the highest figure (Ramadhan & Aulia, 2023) in unemployment, it shows that the aim of Vocational Schools in preparing graduates who are ready to work has not been achieved optimally, the reason underlying the high unemployment rate of the first Vocational School graduates is because each Vocational School has a different quality of graduates in terms of sufficient knowledge, expertise and skills; the second reason is because there is still no match between the competencies possessed by vocational school graduates and the needs in the world of work and the low absorption of graduates as workers and as job creators (Garnadi et al, 2022;Riswati et al, 2021) One effective way to overcome the problem of unemployment is to prepare workers who have skills appropriate to the industrial field they work in. The resulting workforce is expected to have knowledge, skills and work attitudes that are in line with industry needs.…”