Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui manajemen pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 1 Probolinggo dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui jenis penelitian studi kasus. Peneliti menggunakan teknik observasi untuk memperoleh informasi tentang kemampuan literasi siswa. Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara terhadap siswa dan pustakawan yang dilakukan di MTs Negeri 1 Probolinggo, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak sekolah sangat mendukung terhadap dilaksanakannya kegiatan literasi di MTs Negeri 1 Probolinggo dengan mengadakan perpustakaan yang dilengkapi dengan berbagai macam bahan bacaan, sehingga kegiatan literasi tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran di kelas. Oleh karena itu seorang guru harus memahami tentang fungsi manajemen pembelajaran yang meliputi proses perencanaan, proses pelaksanaan dan proses evaluasi. Implikasi literasi bagi siswa adalah menambah kosakata siswa dalam berbahasa, menambah wawasan dan informasi baru serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis dan merangkai kata-kata