Mapping the economic potential of MSMEs to develop the BUMDes business

Abstract

The main objective of this program is to identify Lorok Village's economic potential and to educate the target audience about the design of the BUMDes business development strategy for maximizing Lorok Village's economic potential. This program was attended by eleven BUMDes administrators from Lorok Village, Kabal Island, Tanjung Pule, and Payakabung, as well as ten Lorok Village officials. Counseling about mapping Lorok Village's economic potential and organizing a network of cooperation and marketing as a management strategy, as well as question and answer activities, is the method used. As a result of this program, BUMDes business managers are better able to understand the economic potential of Lorok Village and gain a better understanding of BUMDes business development strategies.

Penguatan Kelembagaan dan Pemberdayaan BUMDes Serta UMKM Desa Tonasa

“…Dalam menjalankan bidang usaha, baik usaha ekonomi maupun pelayanan umum, BUMDes mendapatkan bantuan dana hibah atau akses permodalan dari pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pemerintah Desa. Selanjutnya, berdasarkan amanat dari undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa bahwa unsur pemerintah mengawal jalannya BUMDes dengan melakukan bebragai pendampingan teknis dan akses pasar beserta memprioritaskan BUMDes dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada di Desa (Saptawan et al 2022).…”

Assistance in the selection of village officials in Tirtonirmolo Village, Kapanewon Kasihan, Bantul Regency

“…Alinea Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengamanatkan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan negara adalah mewujudkan kesejahteraan umum (Saptawan et al, 2022). Guna menciptakan kesejahteraan umum, maka dibutuhkan suatu lembaga birokrasi yang terdiri dari aparat yang bekerja keras untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Lanak, 2021).…”