Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi bahasa dalam prosesi Berasan pada etnik Rejang di Kabupaten Lebong. Metode penelitian menggunakan metode analisis isi kualitatif. Data utama penelitian berupa teks lisan Berasan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan cara memaknai isi komunikasi, baik secara teks maupun konteks, membaca simbol-simbol, dan memaknai isi interaksi simbolis yang terjadi dalam komunikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adat Berasan etnik Rejang di Desa Bioa Sengok, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong didomiansi fungsi referensial terdapat 67,74 % sedangkan fungsi direktif dan fatik merupakan fungsi pelengkap masing-masing 25,80% dan 6,43 %. Fungsi yang sangat berpengaruh terhadap acara Berasan yaitu fungsi direktif sehingga terjalin kesepakatan kedua calon pengantin dalam melaksanakan pernikahan. Walaupun sebenarnya, acara Berasan ini merupakan acara formalitas adat karena kesepakatan sudah dibicarakan oleh kedua belah pihak terutama calon pengantin laki-laki dengan calon pengantin perempuan sebelum acara Berasan dilaksanakan.