“…Dasar pertimbangan yang digunakan dalam pengambilan sampel sebanyak 100 karyawan (Hair et al, 2010), menyatakan bahwa jika sampel diatas 400 akan mengakibatkan fit model (goodness-offit) tidak begitu baik, sehingga lebih di- (Wright, 2012;Oberfield 2012;Donald et al, 2014. ), yang meliputi: idealized influence, inspirasional motivation, intellectual stimulation dan individual consideration, sedangkan variabel orientasi pasar menggunakan konsep pengukuran MARKOR yang dikemukanan oleh Kohli dan Jaworski, yang dimodifikasi sesuai dengan konteks sektor publik dengan mengacu pada (Walker et al, 2011;Protco dan Dornberger 2014), diantaranya; intelligence dissemination, intelligence generation, dan responsiveness. Untuk variabel kualitas pelayanan mengacu pada konsep Brady dan Cronin, serta dimensi SERVQUAL yang dikembangkan sesuai dengan desain penelitian (Munhurrum, 2010;Foster 2010: 257;Chang dan Horg, 2010;Greenwel et al, 2012;Afifah et al, 2015).…”