2019
DOI: 10.15416/ijcp.2019.8.1.42
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Masalah Farmasetika dan Interaksi Obat pada Resep Racikan Pasien Pediatri: Studi Retrospektif pada Salah Satu Rumah Sakit di Kabupaten Bogor

Abstract: AbstrakDi Indonesia, masih banyak dokter yang memberikan obat dalam bentuk racikan. Peracikan obat menjadi perhatian karena banyak munculnya kejadian yang tidak dikehendaki seperti masalah farmasetika dan interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah farmasetika (inkompatibilitas) dan interaksi obat pada resep racikan pasien pediatri rawat jalan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor. Metode penelitian ini adalah gabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data diproses melalui … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 12 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Apotek berfungsi untuk menyimpan obat-obatan kepada pasien [1]. Resep obat merupakan suatu bentuk permintaan tertulis yang dilakukan oleh dokter kepada apoteker dan wajib dirahasiakan dari orang tidak berkepentingan, permitaan tersebut bertujuan agar apoteker meracik obat dalam bentuk takaran tertentu dan menyerahkan kepada pasien [2]- [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apotek berfungsi untuk menyimpan obat-obatan kepada pasien [1]. Resep obat merupakan suatu bentuk permintaan tertulis yang dilakukan oleh dokter kepada apoteker dan wajib dirahasiakan dari orang tidak berkepentingan, permitaan tersebut bertujuan agar apoteker meracik obat dalam bentuk takaran tertentu dan menyerahkan kepada pasien [2]- [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagian besar Puskesmas tidak menyeleksi stabilitas obat, inkompatibilitas, alergi serta efek adiktif dari obat dalam resep. Stabilitas obat ialah bahan obat yang apabila disimpan pada kondisi tertentu di dalam kemasan dan pengangkutan tidak mengalami perubahan atau berubah dengan batas yang diperbolehkan (Romansyah et al, 2021), inkompatibilitas ialah suatu kejadian dimana obat tidak dapat tercampur baik secara kimia maupun fisika, hal ini dapat terjadi sebelum obat diberikan kepada pasien sehingga dapat meningkatkan toksisitas, menimbulkan efek samping lain serta menghilangkan potensi dalam obat tersebut (Rochjana et al, 2019), alergi ialah satu diantara reaksi obat yang tidak dikehendaki karena dapat memperburuk keadaan pasien, efek adiktif ialah efek dari obat yang bila dikonsumsi dapat menimbulkan ketergantungan. Adapun faktor yang berpotensi tidak dilaksanakannya persyaratan farmasetis dan persyaratan klinis secara optimal yaitu keterbatasan waktu pelayanan serta jumlah tenaga kefarmasian di Puskesmas.…”
Section: Aspek Pengelolaan Sediaan Farmasi Dan Bahan Medis Habis Pakaiunclassified
“…Evaluation of compounding prescription and licensed product availability Pharmacy Education 21(2) 93 -97 94 simplicity to use (Virginia, 2014). However, it also has some disadvantages, including the possibility of adverse events, drug interactions, incompatibilities, and other risks (Rochjana et al, 2019).…”
Section: Putri Nanga and Yulianimentioning
confidence: 99%