Abstract. Thalassemia is a disease in Indonesia with a high incidence. Java is an area with a high incidence of thalassemia, especially in West Java. In 2019, thalassemia patients in Indonesia reached 10 thousand patients, of the 5 thousand patients around 35% came from West Java. Regular medication over a long period time and a lack of social support can have psychological effects such as anxiety and depression. The purpose of this study was to determine the description of anxiety and depression in children with thalassemia major at Al-Ihsan Hospital, West Java. The method used is a descriptive method with a cross-sectional approach. Subjects totaled 64 patients aged 8-18 years, who were selected by purposive sampling technique. Data collection was taken through primary data using the RCADS questionnaire. Processing data using descriptive analysis of frequency. The results showed that 64 patients (100%) had mild anxiety, 63 patients (98.4%) had mild depression, and 1 patient (1.6%) had moderate depression. The conclusion of this study shows that the anxiety and depression of children with thalassemia major in RSUD Al Ihsan, West Java Province, are at a mild level of severity.
Abstrak. Thalasemia merupakan salah satu penyakit di Indonesia dengan angka kejadian yang tinggi. Jawa adalah daerah dengan angka kejadian thalasemia yang tinggi, khususnya di Jawa Barat. Pada tahun 2019, pasien thalasemia di Indonesia mencapai 10 ribu pasien, dari 5 ribu pasien sekitar 35% berasal dari Jawa Barat. Pengobatan rutin dalam jangka waktu yang lama, dan kurangnya dukungan sosial dapat menimbulkan efek terhadap psikologis seperti kecemasan dan depresi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kecemasan dan depresi pada pasien thalasemia mayor anak-anak di RSUD Al-Ihsan Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Subjek berjumlah 64 pasien yang berusia 8-18 tahun, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diambil melalui data primer menggunakan kuesioner RCADS. Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang memiliki kecemasan dengan tingkat keparahan ringan sebanyak 64 orang (100%), depresi dengan tingkat keparahan ringan sebanyak 63 orang (98,4%), dan depresi dengan tingkat keparahan sedang sebanyak 1 orang (1,6%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan kecemasan dan deperesi pasien thalasemia mayor anak-anak di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat berada pada tingkat keparahan ringan.
Kata Kunci: Depresi, Kecemasan, Thalasemia Mayor.