This study aims to determine the factors that influence patient safety culture on patient safety incidents in Cirebon City and Regency public hospitals which are seen from the characteristics of nurses and patient safety culture. The type of research used is non-experimental quantitative using a cross-sectional research design. The results showed that the characteristics of nurses that influenced patient safety incidents were education with an OR of 5,613 and gender with an OR of 4,478. In conclusion, education, gender, management support, cooperation between units as well as handsoff and transition are factors that influence patient safety incidents. Keywords: Patient Safety Culture, Patient Safety Incident, Nurse Characteristics
Organisasi Kesehatan Dunia WHO (world health Organization) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Pada tanggal 2 Maret 2020 Presiden Republik Indonesia mengumumkan kasus pertama positif COVID-19. Setiap orang perlu menjaga kesehatan dan menghindari faktor yang dapat menyebabkan penularan penyakit. Pencegahan penularan penyakit tersebut diantaranya adalah dengan menjaga perilaku sehat melalui mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Salah satu upaya untuk mencegah tertularnya COVID-19 adalah dengan meningkatkan imunitas. Melalui pola hidup sehat diharapkan dapat meningkatkan imunitas individu. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang hidup sehat adalah melalui penyuluhan kesehatan. Pada saat pandemi penyuluhan kesehatan dapat dilakukan tanpa berkumpul, tetapi dapat dilakukan secara daring di rumah masing-masing. Media zoom dan youtube merupakan salah satu upaya untuk menyebarkan informasi penyuluhan kesehatan. Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup sehat telah dilakukan secara daring pada tanggal 19 Mei 2020. Kegiatan tersebut didukung oleh Yayasan Nafa Insan Cendekia. Peserta yang mengikuti penyuluhan kesehatan tersebut melalui Zoom berjumlah 24 orang, diantaranya seorang dari warga negara Malaysia. Selain menggunakan media zoom juga ditayangkan secara live melalui youtube. Kegiatan diawali dengan penyuluhan kesehatan dan tanya jawab. Tayangan ulang dapat dilihat kembali pada link youtube, diharapkan dapat menyebarkan informasi lebih luas lagi tentang pola hidup sehat tersebut. Tayangan youtube tersebut dapat dilihat pada chanel youtube Nafa’ Insan Cendekia.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa (2) Pengaruh sarana belajar terhadap hasil belajar siswa (3) Pengaruh percaya diri terhadap hasil belajar siswa (4) Pengaruh motivasi belajar, sarana belajar, dan percaya diri terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian sebanyak 150 siswa yang diambil secara random sampling sebanyak 110 siswa di SMP Negeri 39, 41, dan 43 Surabaya Tahun Ajaran 2014-2015. Hasil penelitian menunjukkan (1) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa (2) Ada pengaruh sarana belajar terhadap hasil belajar siswa (3) Ada pengaruh percaya diri terhadap hasil belajar siswa (4) Ada pengaruh motivasi belajar, sarana belajar, dan percaya diri terhadap hasil belajar siswa penerima BSM (Bantuan Siswa Miskin) SMP Negeri di Surabaya. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar, sarana belajar, dan percaya diri secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, yaitu 94,4% sedangkan 5,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang diteliti. Untuk menutupi kekurangan tersebut, dapat dilakukan dengan cara mengajar dengan metode yang bervariasi dan sesuai dengan materi yang diajarkan dengan mengaitkan materi IPS dalam kehidupan sehari-hari, sarana belajar dilengkapi dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa, sehingga hasil belajarnya meningkat. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Sarana Belajar, Percaya diri dan Hasil Belajar. (2) ABSTRACT This research aims to know (1) the influence of learning motivation towards learning outcomes students
ABSTRAKCampuran Daun sirsak dan Kulit buah manggis sekarang ini banyak digunakan sebagai fitoterapi penyakit kanker dan antioksidan. Tetapi penggunaan bahan ini belum diketahui data keamanannya. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksik campuran ekstrak daun sirsak dan kulit buah manggis terhadap sel vero dan sel AML12. Uji sitotoksik dapat memprediksi keberadaan senyawa yang bersifat toksik secara in vitro menggunakan sel normal atau sel yang telah mengalami transformasi. Uji ini menggunakan 2 jenis cell line, yaitu sel vero dan sel AML12. Sampel berupa simplisia daun sirsak dan kulit buah manggis yang dibuat ekstrak dengan menggunakan etanol 96%. Konsentrasi uji yang digunakan adalah 100; 50; 25; 12,5; 6,25 dan 3,125 g/mL untuk sel vero dan 500; 250; 125; 62,5; 31,25 dan 15,625 g/mL untuk sel AML12. Kultur sel dilakukan di wellplate 96 diinkubasi didalam inkubator CO2 pada suhu 37C selama 24 jam kemudian ditambahkan sampel uji dan selanjutnya diinkubasi kembali didalam inkubator CO2 pada suhu 37C selama 24 jam. Langkah selanjutnya uji MTT dan kemudian dibaca dengan ELISA reader pada panjang gelombang 570nm. Diperoleh hasil sebagai berikut: IC50 55,97 g/mL pada sel vero, dan 43,292 g/mL pada sel AML12. Kesimpulannya sampel campuran ekstrak daun sirsak dan kulit buah manggis ini mempunyai efek toksik terhadap sel vero dan sel AML12 (IC50100 g/mL).Kata kunci: Sitotoksik, Daun sirsak, Kulit buah manggis, sel vero, sel AML12, IC50 ABSTRACTMix of soursop leaves and mangosteen pericarp use as cancer phytotherapy and antioxidant, but it is not yet known its toxicities data. The aim of this study was evaluate cytotoxicity effect of mix of soursop leaves and mangosteen pericarps extract on vero cells and AML12 cells. Toxicity study is one ways to predict the presence of toxic compounds using normal cells or cells that have undergone a transformation. That study was using vero cell and AML12. Samples was ethanolic extract of soursop leaves and mangosteen pericarp. The test dose were 100; 50; 25; 12,5; 6,25 dan 3,125 g/mL in vero cell and 500; 250; 125; 62,5; 31,25 dan 15,625 g/mL in AML12. Cells were cultured in well plate 96 and incubated in CO2, temperature 37C for 24 hours and then added samples and incubated incubated in CO2, temperature 37C for 24 hours. Cell was added MTT and read with ELISA reader. The results showed IC50 55,97g/mL in vero cells and 43,292 g/mL in AML12. Conclusion of
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.