Berbagai model gaya belajar yang digunakan diantaranya Model Kolb, Fleming VAK, VARK, Honey dan Mumford, Indikator Tipe Myers–Briggs, Gregorc, Felder-Silverman. Setiap gaya belajar mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Gaya belajar memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Setiap mahasiswa mempunyai cara sendiri dalam menyerap materi yang disampaikan oleh dosen. Terdapat 4 gaya belajar mahasiswa diantaranya visual, auditori, reading dan kinestetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil gaya belajar mahasiswa prodi Pendidikan matematika berdasarkan model VARK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian merupakan mahasiswa prodi Pendidikan Matematika UNIMUS semester 2 sebanyak 42 mahasiswa. Triangulasi data dengan melakukan observasi, angket, dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi: (1) sebanyak 43% menggunakan satu gaya belajar dan 57% menggunakan lebih dari satu gaya belajar; (2) pemetaan dominasi belajar mahasiswa sebanyak 67% menggunakan gaya belajar kinestetik, 16% reading, 12% auditori dan 5% visual; (3) terdapat 11 gaya belajar yang terdiri dari gaya belajar tunggal sebanyak 3, kombinasi 2 gaya belajar sebanyak 3, kombinasi 3 gaya belajar ada 4 dan kombinasi 4 gaya belajar ada 1 gaya belajar. Berdasarkan kajian penelitian diketahui bahwa mahasiswa dapat menggunakan lebih dari satu gaya belajar. Berdasarkan hasil tersebut maka sebagai dosen harus dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengoptimalkan penggunaan gaya belajar dalam menempuh mata kuliah sehingga hasilnya lebih maksimal.Kata kunci: Auditori, gaya belajar VARK, kinestetik, reading, visual