Oksida grafena adalah turunan dari grafena yang mudah disintesis dan aplikasi yang sangat luas. Penelitian ini bertujuan menyintesisoksida grafena dari arang tempurung kelapa yang memiliki karakter partikel nano karbon sebagai antibakteri dan antioksidan. Oksida grafena dari arang tersebut berhasil disintesis dengan rendemen 1,85% b/b menggunakan modifikasi metode Hummers dengan ukuran rataan partikel 33,7 nm. Gugus fungsi beroksigen pada spektrum inframerah pada bilangan gelombang 2933 cm-1 dan 1615 cm-1 menandakan oksida grafena berhasil terbentuk. Puncak difraksi sinar X 23,5o dan kristalinitas sebesar 6,85%. Derajat kristalinitas yang rendah menunjukan bahwa oksida grafena memiliki fasa amorf. Aktivitas antioksidan ditentukan berdasarkan kemampuannya mereduksi besi(III) dan hasil sintesis memperlihatkan aktivitas antioksidan sebesar 50% dibanding standar. Hasil pengujian antibakteri ditandai dengan terbentuknya zona bening terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus sehingga oksida grafena memiliki aktivitas antibakteri namun tergolong lemah.