2019
DOI: 10.24014/idarotuna.v2i1.8185
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Media Baru Dan Konflik Politik Islam Di Indonesia

Abstract: Berangkat dari fenomena gerakan Islamis yang memberikan warna menonjol dalam dinamika politik Islam di Indonesia. Ideolog-ideolog aktif menggelar aksi- aksi jihad dari berbagai kawasan konflik di Indonesia. Tulisan ini berupaya menjelaskan situasi politik Islam yang terefleksi dari media baru dan pandangan ulama mengenai negara-bangsa yang menunjukkan adanya beberapa gugatan dan konflik terhadap negara-bangsa tapi juga mencerminkan kompleksitas politik Islam dan terjangan globalisasi melalui media baru. Untuk … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…In Riau, the encounter between Islam and Malay culture represents accommodation and reciprocity (Mupida, 2019). Malay is not only a genetic issue but also a cultural region, which is a mental state.…”
Section: Religionmentioning
confidence: 99%
“…In Riau, the encounter between Islam and Malay culture represents accommodation and reciprocity (Mupida, 2019). Malay is not only a genetic issue but also a cultural region, which is a mental state.…”
Section: Religionmentioning
confidence: 99%
“…Hasyim who consulted with KH. Imam Murshid, leader of Sabilil Muttaqien Islamic boarding school and mursyid (sufi leader/teacher) of Syathariyah Tarekat (Sufism organization) from Takeran (Dhurorudin Mashad, 2008). Because of that, it contained Dimyati, K., Rochman, S., Azhari, A. F., Wardiono, K. (2023).…”
Section: Just and Civilized Humanitymentioning
confidence: 99%
“…Dinamika keagamaan berkembang begitu cepat, hal ini dapat dilihat dari terjadinya fragmentasi otoritas keagamaan, terjadinya mode-mode produksi pengetahuan keagamaan baru dan juga mendorong tampilnya new religious, new ulama, new audiens yang ikut serta meramaikan perdebatan tentang simbol-simbol agama 9 . Istilah new religious adalah merupakan sarana yang memudahkan seseorang belajar agama melalui media.…”
Section: A Pendahuluanunclassified