Penggunaan media pembelajaran adalah untuk meningkatkan pengalaman belajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa. Namun, di Taman Kanak-Kanak Tunas Insan Kamil,variasi media pembelajaran yang digunakan masih terbatas, terutama hanya mengandalkan media gambar. Untuk mengatasi keterbatasan ini, peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada dua ahli media, empat guru, dan 25 anak usia 5-6 tahun dari Kelompok B. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality.Validasi kuesioner oleh ahli media menghasilkan nilai 84,7% untuk kriteria sangat layak, dan ahli materi memberikan nilai 91,25% untuk kriteria sangat layak juga. Penilaian efektivitas media didasarkan pada pretest dan posttest yang mengukur kemampuan kognitif anak. Hasilnya menunjukkan peningkatan sebesar 19,94%, menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Augmented Reality sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia 5-6 tahun. Guru dapat menggunakan media pembelajaran ini sebagai sumber tambahan selain buku cetak dan majalah anak, sehingga memfasilitasi pengenalan teknologi dalam proses pembelajaran.