2019
DOI: 10.14421/welfare.2018.071-02
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Melawan Budaya Kemiskinan: Strategi Implementasi Perda Penanganan Gepeng Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract: In the decentralization era, local governments are given more space to create a policy based on their people aspirations. Among others is the policy on poverty alleviation. Poverty which happens is not only absolute poverty but also cultural poverty and it is occurs in various regions in Indonesia. To fight the culture of poverty, the Government of Yogyakarta Special Region (DIY) published a Local Regulation No. 1 of 2014 about the Homeless and Beggars Handling. Overall this regulation contains about the homel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…kesamaan nasib akan kebutuhan tempat tinggal yang dirasakan oleh para anak jalanan dan korban pergusuran pada masa itu. Di bawah mediasi Tim Advokasi Arus Bawah (TABAAH) (Kusuma, Octastefani, 2018) mereka meminta izin dengan pengurus lingkungan dan lembaga terkait untuk menempati tempat tersebut. Alhasil, secara bergotong royong para warga perintis Kampung Ledhok Timoho membangun tempat tinggal sederhana dari bambu, papan, dan barang-barang bekas lainnya.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…kesamaan nasib akan kebutuhan tempat tinggal yang dirasakan oleh para anak jalanan dan korban pergusuran pada masa itu. Di bawah mediasi Tim Advokasi Arus Bawah (TABAAH) (Kusuma, Octastefani, 2018) mereka meminta izin dengan pengurus lingkungan dan lembaga terkait untuk menempati tempat tersebut. Alhasil, secara bergotong royong para warga perintis Kampung Ledhok Timoho membangun tempat tinggal sederhana dari bambu, papan, dan barang-barang bekas lainnya.…”
unclassified
“…Homogenitas penghuni kampung Ledhok Timoho merupakan para masyarakat (Octastefani, Kusuma, 2018) yang bekerja di sektor informal, pendidikan rendah, tinggal di pemukiman kumuh rawan bencana, tidak memiliki jaminan kepemilikan rumah yang kuat, dan jumlah anggota keluarga yang lebih banyak. Situasi kemiskinan keluarga tersebut berdampak pada tumbuh kembang anak-anaknya.…”
unclassified