2021
DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4226
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Memahami Bagaimana Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Memecahkan Masalah Materi Sistem Persamaan Linear

Abstract: Kemampuan pemecahan masalah matematika dipengaruhi oleh kemampuan siswa dalam mematematisasi masalah. Dalam memahami bagaimana proses itu terjadi dapat dieksplorasi, salah satu cara mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah matematika dapat menggunakan materi sistem persamaan linear. Materi ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan pengetahuan matematika melalui pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif guna untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah pada siswa d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 15 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam menentukan variabel dari suatu masalah siswa laki-laki cenderung fokus pada kata kunci dari masalah sehingga dapat memisalkannya menjadi variabel dengan lebih cepat dan tepat, sedangkan pada siswa perempuan umumnya lebih memahami secara perlahan terlebih dahulu masalah yang ada sebelum memisalkan variabel dari masalah tersebut. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian Umam, Hidayat, & Supandi (2021), yang menemukan bahwa pada tahap memodelkan masalah matematika, siswa perempuan lebih detail pada masalah matematika, sedangkan siswa laki-laki cenderung fokus pada kata kunci, di mana pemahaman masalah yang berbeda ini dapat di interpretasi bahwa siswa perempuan lebih fokus pada hal yang sangat detail tetapi juga tidak mengecilkan informasi secara keseluruhan jika dibandingkan siswa laki-laki.…”
Section: Perbedaanunclassified
“…Dalam menentukan variabel dari suatu masalah siswa laki-laki cenderung fokus pada kata kunci dari masalah sehingga dapat memisalkannya menjadi variabel dengan lebih cepat dan tepat, sedangkan pada siswa perempuan umumnya lebih memahami secara perlahan terlebih dahulu masalah yang ada sebelum memisalkan variabel dari masalah tersebut. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian Umam, Hidayat, & Supandi (2021), yang menemukan bahwa pada tahap memodelkan masalah matematika, siswa perempuan lebih detail pada masalah matematika, sedangkan siswa laki-laki cenderung fokus pada kata kunci, di mana pemahaman masalah yang berbeda ini dapat di interpretasi bahwa siswa perempuan lebih fokus pada hal yang sangat detail tetapi juga tidak mengecilkan informasi secara keseluruhan jika dibandingkan siswa laki-laki.…”
Section: Perbedaanunclassified
“…Hal ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan menggunakan matematika untuk memecahkan masalah dan mengkomunikasikan gagasan dan pemikiran dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lainnya (Nanda Muliawati & Sutirna, 2022;F. Nisa & Faradiba, 2023;Umam et al, 2021). Peran mata pelajaran matematika adalah berfungsi sebagai alat, cara berpikir, ilmu atau pengetahuan (Apriyanti, 2021).…”
unclassified