2020
DOI: 10.33991/epigraphe.v4i2.141
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Memahami Karya Allah melalui Penyandang Disabilitas dengan Menggunakan Kritik Tanggapan Pembaca terhadap Yohanes 9:2-3

Abstract: Disability is an imbalance of interactions between biological conditions and the surrounding social environment. Disability is never separated from understanding normality. However, normality that results in normal can harm the personal lives of people with disabilities. Likewise with theology and Christianity tends to ignore the reality of persons with disabilities with biased interpretations of the Bible. John 9: 1-40 gives another dimension, Jesus healed and even defended people with disabilities. This text… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Ini akan membantu menghilangkan stereotip dan membangun pemahaman yang lebih baik. Gereja perlu untuk memastikan bahwa mereka menjaga komitmen keselamatan untuk melindungi kaum tunawicara dari segala bentuk pelecehan atau diskriminasi (Wenno et al, 2021).…”
Section: Aplikasi Iman Bagi Kaum Difabel Kategori Tunawicaraunclassified
“…Ini akan membantu menghilangkan stereotip dan membangun pemahaman yang lebih baik. Gereja perlu untuk memastikan bahwa mereka menjaga komitmen keselamatan untuk melindungi kaum tunawicara dari segala bentuk pelecehan atau diskriminasi (Wenno et al, 2021).…”
Section: Aplikasi Iman Bagi Kaum Difabel Kategori Tunawicaraunclassified
“…Penyandang disabilitas melihat realitasnya sebagai manusia yang perlu dilengkapi oleh Allah yang berkarya melalui orang lain dan makna konsep pembangunan diri sendiri (Wenno et al, 2020). Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa anggota jemaat kaum difabel, maka hasil menunjukkan bahwa pada umumnya mereka sangat senang ketika mereka pergi ke gereja dan melakukan aktifitas peribadatan disana, namun yang menjadi permasalahannya yaitu ketika sampai di gereja.…”
Section: Pendahuluanunclassified