2018
DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v4i2.1844
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Membangun Kesadaran Kritis Generasi Muda Dari Radikalisme Dan Terorisme Yang Meronrong Nkri

Abstract: Istilah radikalisme berasal dari bahasa Latin "radix" yang artinya akar, pangkal, bagian bawah, atau bisa juga berarti menyeuruh, habis-habisan dan amat keras untuk menuntut perubahan.Para mahasiswa rentan menjadi pengikut dan pendukung gerakan radikal dan terorisme. Fenomena ini melahirkan suatu pertanyaan, mungkinkah laju gerakan ini dicegah secara preventif. Kelompok masyarakat yang paling rentan menerima dampak dari persebaran paham radikalisme dan terorisme adalah mahasiswa. Oleh karena itu perlu adanya p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan seminar dan internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui Permainan kartu pintar pengamalan Pancasila ditujukan kepada generasi muda karena beberapa pertimbangan yakni (1) generasi muda rentan menjadi sasaran perekrutan kelompok-kelompok radikal yang berujung pada aksi terorisme Aminah (2016), seperti yang diungkapkan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Hamli dalam kegiatan Talk Show on the Street yang diselenggarakan oleh Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) (https://babel.polri.go.id) bahwa generasi muda rentan direkrut oleh kelompok/ jaringan teroris karena beberapa hal yakni (a) generasi muda memiliki pengetahuan dan pengalaman yang terbatas; (b) berada pada fase aktif dalam pencarian intelektual; (c) tidak dicurigai; (d) memanfaatkan sikap kritis generasi muda; (e) kemampuan generasi muda dalam penguasaan teknologi informasi (Angin, 2018;Purnomo, 2014).…”
unclassified
“…Kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan seminar dan internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui Permainan kartu pintar pengamalan Pancasila ditujukan kepada generasi muda karena beberapa pertimbangan yakni (1) generasi muda rentan menjadi sasaran perekrutan kelompok-kelompok radikal yang berujung pada aksi terorisme Aminah (2016), seperti yang diungkapkan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Hamli dalam kegiatan Talk Show on the Street yang diselenggarakan oleh Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) (https://babel.polri.go.id) bahwa generasi muda rentan direkrut oleh kelompok/ jaringan teroris karena beberapa hal yakni (a) generasi muda memiliki pengetahuan dan pengalaman yang terbatas; (b) berada pada fase aktif dalam pencarian intelektual; (c) tidak dicurigai; (d) memanfaatkan sikap kritis generasi muda; (e) kemampuan generasi muda dalam penguasaan teknologi informasi (Angin, 2018;Purnomo, 2014).…”
unclassified