MEMPELAJARI KONSENTRASI SARI DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus Tricolor L.) TERHADAP KARAKTERISTIK BAKSO AYAM

Abstract

Bakso merupakan jenis makanan yang populer di Indonesia. Bakso dikembangkan menjadi beraneka ragam bentuk dan warna. Sementara ini pewarna buatan dikhawatirkan mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh. Bayam merah memiliki pigmen antosianin yang berwarna merah keunguan. Penambahan sari bayam merah pada bakso diharapkan dapat menambahkan variasi bakso dan meningkatkan nilai ekonomis bayam merah, sehingga bayam merah tidak hanya dimanfaatkan sebagai sayuran saja, tetapi juga dapat diolah menjadi bahan lain. Faktor yang diteliti adalah konsentrasi sari daun bayam merah 0%, 15%, 20%, dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso ayam dengan konsentrasi sari daun bayam merah memiliki warna merah tua, aroma khas daging ayam dan bawang putih, tekstur kenyal, dan agak asin. Konsentrasi sari daun bayam merah yang tepat digunakan untuk menghasilkan bakso ayam dengan karakteristik baik dan disukai oleh panelis adalah 20% yang memiliki rata-rata peniliaian tingkat kesukaan tertinggi terhadap aroma, kekenyalan, dan rasa.

The Effect of Catfish Meat Substitution on the Physical and Organoleptick Quality Of Meatbals with Rejected laying HenMeat

“…The average taste obtained from 25 panelists in this study ranged from 3.5 to 3.8. The taste of meatballs of rejected laying hens substituted for catfish meat produced from each treatment in this study was liked by the panelists so that it became one of the factors that influenced the taste of the meatballs apart from the composition of the dough such as spices and the cooking process or when boiling the meatballs [14]. That the taste of the resulting meatballs is caused by the spices used during processing, namely garlic, pepper and salt [15].…”

Pengaruh Subtitusi Daging Ikan Lele Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Bakso Daging Ayam Petelur Afkir

“…cita rasa yang telah diperoleh dari 25 panelis dalam penelitian ini berkisar dari 3,5 -3,8. Cita rasa bakso daging ayam petelur afkir yang disubtitusi daging ikan lele yang dihasilkan dari setiap perlakuan dalam penelitian ini disukai oleh panelis sehingga menjadi salah satu yang mempengaruhi rasa bakso selain dari komposisi dari adonan seperti bumbubumbu serta proses pemasakan atau pada saat perebusan bakso [14]. Bahwa rasa bakso yang dihasilkan dipengaruhi oleh bumbu-bumbu yang digunakan selama pengolahan, yaitu bawang putih, merica, dan garam [15].…”

Pengaruh Penambahan Kikil Terhadap Kualitas Organoleptik Bakso Sapi

“…Proses pencetakan secara manual menggunakan tangan dapat mempengaruhi perbedaan bentuk pada produk bakso. Bakso merupakan produk jadi yang terbuat dari bahan daging dan dibentuk bulat dengan berbagai ukuran [15]. Bakso memiliki bentuk yang tidak merata dapat terjadi pada saat pencetakan adonan yang dilakukan secara manual, yaitu menggunakan tangan, sehingga sulit untuk membuat bentuk dan ukuran yang sama [16].…”

“…Cita rasa bakso sapi yang dihasilkan dari setiap perlakuan dalam penelitian ini berasa kikil sehingga penambahan kikil pada bakso daging sapi menjadi salah faktor yang mempengaruhi rasa bakso selain dari komposisi dari adonan seperti bumbu-bumbu serta proses pemasakan atau pada saat perebusan bakso. Rasa bakso yang dihasilkan disebabkan oleh bumbu-bumbu yang digunakan selama pengolahan, yaitu bawang putih, merica dan garam [22]. Kualitas dan citarasa bakso dipengaruhi oleh komposisi dan jenis bahan yang digunakan.…”