2019
DOI: 10.14710/politika.10.1.2019.78-92
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menakar Idealitas Lapangan Puputan Sebagai Ruang Publik Masyarakat Kota Denpasar

Abstract: This research discusses public space in Denpasar, Bali, focusing on Lapangan Puputan. Theoretically, public space has three functions, namely recreational, social interaction and political aspect. Using Habermas's theory on public space, this article found Lapangan Puputan fulfils three functions of public space. Yet, there is a lack of society's understanding on the function of public space, in which the space is functioned more for economic activity. They also refuse if Lapangan Puputan is used for political… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perempuan dalam ruang publik hanya mendapat bagian kulit, tidak mampu menjabah hak usbtantif ruang publik yang berjalan progresif menuju kesetaraan dalam bidang sosial, budaya politik. Ruang publik bagi perempuan hanya namak sebagai ruang hiburan, interaksi, ruang yang diawasi pemerintah (Nugroho & Kamajaya, 2019). Ruang publik sebagai hiburan bagi perempuan pun tidak mampu lepas dari control laki-laki.…”
unclassified
“…Perempuan dalam ruang publik hanya mendapat bagian kulit, tidak mampu menjabah hak usbtantif ruang publik yang berjalan progresif menuju kesetaraan dalam bidang sosial, budaya politik. Ruang publik bagi perempuan hanya namak sebagai ruang hiburan, interaksi, ruang yang diawasi pemerintah (Nugroho & Kamajaya, 2019). Ruang publik sebagai hiburan bagi perempuan pun tidak mampu lepas dari control laki-laki.…”
unclassified