Tujuan Penelitian: Model pembelajaran Guided Discovery Learning telah diyakini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan model pembelajaran Guided Discovery Learning pada materi laju reaksi, dan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi laju reaksi di SMAN 1 Kota Jambi.
Metodologi: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian mix method yang menggabungkan penelitiankuantitatif dan penelitian kualiatif. Desain yang digunakan adalah desain penelitian quasy experiment jenis time-series design tanpa kelas control. Terdapat satu kelas yang digunakan sebagai sampel yaitu kelas XI MIPA 6. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa dalam melaksanakan model dan tes hasil belajar siswaberbentuk essai.
Temuan utama: Berdasarkan hasil analisis data didapati hasil bahwa efektivitas penggunaan Model Guided Discovery Learning ditinjau dari hasil belajar siswa pada pertemuan pertamamengalami peningkatan dibanding pretest (25,66%, 73,88%), dan pada pertemuan kedua (73,88%, 74,33%). Data tersebut didukung oleh data observasi kuantitatif yang menunjukkan kategori baik (76%), dan data observasi kualitatif proses pembelajaran telah dilaksanakan dengan baik. Namun, pada pertemuan ketiga hasil belajar mengalami penurunan drastic sekitar 53,16%. Hal ini relevant dengan data kualitatif yang juga menunjukkan proses pembelajaran terlaksana kurang baik pada pertemuan ketiga.
Keterbaruan penelitian: Novelti dari penelitian ini ialah penggunaan model Guided Discovery Learning untuk melihat hasil belajar siswa.