Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk prasangka, ketidaksetaraan, dan diskriminasi gender yang dialami oleh mahasiswa Kota Surabaya di kehidupan sehari-harinya dalam tinjauan teori konflik Karl Marx. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, hasil observasi dan wawancara menjadi gambaran umum dalam hasil penelitian. Dengan ditunjang oleh studi kepustakaan maka dapat membentuk hasil penelitian yang kredibel. Hasil penelitian yang didapatkan ialah, informan pernah mendapatkan prasangka, ketidaksetaraan, dan diskriminasi gender di dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, maupun pertemanan. Konsep gender yang kaku dirasa merugikan laki-laki dan perempuan. Tercapainya kesetaraan gender di era modernisasi ini menjadi harapan oleh seluruh informan.