Risiko merupakan kejadian yang tidak dapat dihindari. Salah satu cara untuk menghindari risiko tersebut adalah dengan mengikuti asuransi. Asuransi pada umumnya mempunyai jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah asuransi jiwa. Asuransi jiwa adalah asuransi yang berhubungan dengan risiko kematian. Asuransi jiwa yang melindungi lebih dari satu orang disebut asuransi jiwa joint life. Pemegang polis dari asuransi tersebut umumnya adalah pasangan suami dan istri. Penelitian ini membandingkan estimasi premi asuransi jiwa joint life dengan menggunakan asumsi kebebasan mortalita dan metode copula Archimedean. Data penelitian ini menggunakan data Tabel Mortalitas BPJS tahun 2022 dengan berbagai asumsi. Perbandingan premi yang diperoleh menggunakan asumsi risiko kematian tidak saling bebas menggunakan metode copula clayton lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan asumsi kebebasan mortalita, copula Frank, dan copula Gumbel. Selain itu, perbedaan umur antara suami dan istri juga mempengaruhi besarnya nilai premi. Semakin besar perbedaan umur dari suami dan istri, maka semakin besar pula nilai premi yang dibayarkan pertahun.