Mengantisipasi Bahaya Radikalisme melalui Pendidikan Multikultural dalam Keluarga

Abstract

Bahaya radikalisme agama mengancam kehidupan komunitas beragama bahkan berbangsa dan bernegara. Tujuan tulisan ini menawarkan solusi melalui peranan keluarga dalam mendidik anak untuk mampu hidup bersama dalam konteks multikultural. Tujuan ini akan dicapai dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil yang dicapai adalah penerapan pendidikan multikultural oleh orang tua bagi anak dalam keluarga kristen. Pendidikan multikultural berbasis iman Kristen penting sebab keluarga merupakan unit terkecil dalam sebuah bangsa yang memiliki kekuatan besar dalam meminimalisir bahkan mencegah terjadinya teror yang dapat menghancurkan kehidupan beragama dan berbangsa.

Multicultural Education in Indonesian Diaspora Families (Study Case: Gelin Community)

“…The family is the most important part in implementing education in children, because children will learn everything new beginnings from their closest people, namely parents, therefore in implementing multicultural education is a must in the family, because the application of multicultural education in this family will have a major impact on the community environment later such as anticipating the danger of radicalism in society (Hale, 2022). Multicultural education being a vital role in the upbringing of children from mixed marriages, where parents belong to different cultural backgrounds.…”