2022
DOI: 10.20414/iek.v4i1.4761
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mengatasi Kejenuhan Anak Dalam Masa Pandemi Melalui Bermain Tradisional Bersama Orang Tu

Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk memberikan cara bagi orang tua di Indonesia untuk menghilangkan kejenuhan anak di masa pandemi dengan cara bermain permainan tradisional bersama orang tua. Selain itu, orang tua dapat mengenalkan permainan tradisional kepada anak agar permainan tradisional tidak punah seiring dengan berjalannya waktu, tidak tergeser oleh permainan modern yang kini merambah dunia anak Indonesia, serta menjaga permainan tradisional sebagai kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai budaya berm… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya daerah yang semakin hilang seiring perkembangan zaman. Selain itu, permainan tradisional memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan permainan modern dengan perangkat digital, terutama dalam hal pengembangan karakter atau nilai agama dan moral (Burhaein, 2017;Husain & Walangadi, 2020;Kumala et al, 2021), sosial-emosional (Sari et al, 2019;Ulfadhilah, 2022;Ramadhani & Fauziah, 2020;Pudensia ratnasari et al, 2022), dan fisik-motorik (Hasanah, 2016;Hanief & Sugito, 2015;Gustian, 2020;Fadjariyanti & Fathiyah, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya daerah yang semakin hilang seiring perkembangan zaman. Selain itu, permainan tradisional memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan permainan modern dengan perangkat digital, terutama dalam hal pengembangan karakter atau nilai agama dan moral (Burhaein, 2017;Husain & Walangadi, 2020;Kumala et al, 2021), sosial-emosional (Sari et al, 2019;Ulfadhilah, 2022;Ramadhani & Fauziah, 2020;Pudensia ratnasari et al, 2022), dan fisik-motorik (Hasanah, 2016;Hanief & Sugito, 2015;Gustian, 2020;Fadjariyanti & Fathiyah, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan adanya aplikasi tersebut membantu semua kalangan tenaga kependidikan baik guru maupun dosen untuk mengajar menggunakan layar ponsel pintar tanpa harus sekolah tatap muka yang akan beresiko pada semuanya. Maka dari itu dilakukan pembelajaran online di kalangan jenjang pendidikan di Indonesia, dan pembelajaran online memiliki nilai positif maupun negative (Ulfadhilah, 2022). Dampak positif dari pembelajaran online yaitu dapat mencegah penyebaran virus Covid-19, sedangkan dampak negatifnya yaitu pembelajaran online kurang maksimal bagi mahasiswa karena mahasiswa sulit mencerna dan memahami setiap materi yang disampaikan oleh dosen (Hewi & Asnawati, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified