2016
DOI: 10.33387/dpi.v3i2.135
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mengembangkan Kemampuan Self Regulation: Ranah Kognitif, Motivasi Dan Metakognisi

Abstract: Artikel ini membahas tentang Self Regulation atau yang lebih dikenal dengan kemampuan pengaturan diri. Self regulation dapat ditinjau dari ranah kognitif, motivasi dan metakognisi. Pada ranah kognitif lebih dikenal dengan istilah kemampuan self regulation yang dapat diukur menggunakan instrumen tes yang indikatornya butir soalnya disesuaikan dengan materi yang akan diujikan. Sedangkan ranah motivasi dan metakognisi dapat diukur menggunakan skala sikap serta lembar observasi. Penelitian ini menggunakan metode p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Senada dengan pendapat Darmadi yang mengatakan bahwa studi kasus dilakukan untuk menentukan latar belakang, lingkungan, dan sifat-sifat anak terhadap suatu masalah. Studi kasus bertujuan menentukan faktor, dan hubungan faktor yang mengakibatkan tingkah laku atau status subjek penelitian sekarang (Prawitha Sari, 2014).…”
Section: Metodologiunclassified
“…Senada dengan pendapat Darmadi yang mengatakan bahwa studi kasus dilakukan untuk menentukan latar belakang, lingkungan, dan sifat-sifat anak terhadap suatu masalah. Studi kasus bertujuan menentukan faktor, dan hubungan faktor yang mengakibatkan tingkah laku atau status subjek penelitian sekarang (Prawitha Sari, 2014).…”
Section: Metodologiunclassified
“…Melalui komponen metakognisi, mahasiswa memasang target dan mengawasi perkembangan belajar mereka sendiri karena menyelesaikan pekerjaan rumah (Sari, 2016). Mahasiswa yang terlibat dalam metakognisi berdasarkan hasil penelitian rata-rata menentukan mentukan tujuan dalam belajar, memonitor diri dalam mengevaluasi penyebab ketidakpahaman mereka atau menemui masalah selama mengerjakan soal maupun tugas kuliah lainnya serta memanfaat strategi pembelajaran misalnya membaca kembali teks maupun mencari bantuan untuk mengatasi masalah yang didapatkan.…”
Section: A Metakognisiunclassified