2016
DOI: 10.25124/demandia.v1i01.193
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

MENGUNGKAP RETORIKA IKLAN MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA Studi Kasus pada Iklan FedEx

Abstract: Abstrak: Iklan dikenal sebagai media komunikasi yang memberikan informasi tentang produk dan jasa, menyampaikan pesan dengan berbagai cara yang menarik, sehingga mampu mengubah persepsi masyarakat terhadap suatu produk/ jasa, berbagai strategi dan cara persuasi dilakukan oleh para pengiklan, mulai dari penyampaian yang benar hIngga pada penyampaian informasi yang seolah-olah benar dengan menampilkan alasan-alasan logis. Melalui pengamatan visual terhadap iklan jasa pengantaran barang yang terpilih dari tiga bu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…In the second stage, the giving of meaning to the sign is done through myth or culture because it is a realistic explanation in the symptoms culture (Sulistiyawati, 2016). According to Barthes, myth is a way of thinking about understanding culture over something else (Tohir, 2016). The results of this study will result in a comparison of similarities and differences between Masaoka Shiki and Takarai Kikaku's autumn haiku.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 88%
“…In the second stage, the giving of meaning to the sign is done through myth or culture because it is a realistic explanation in the symptoms culture (Sulistiyawati, 2016). According to Barthes, myth is a way of thinking about understanding culture over something else (Tohir, 2016). The results of this study will result in a comparison of similarities and differences between Masaoka Shiki and Takarai Kikaku's autumn haiku.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 88%
“…Selain memproduksi tanda, iklan mempunyai fungsi komunikasi yang mengharuskan adanya relasi antara pengirim maupun penerima pesan, baik relasi bersifat satu arah ataupun dua arah. Penggunaan/permainan tanda dan penampilan citra atas informasi yang disampaikan pada tingkat denotasi, menjadi senjata ampuh dalam meraih pemaknaan pada tingkat konotasi, sehingga mampu mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap logika dari kebenaran iklan tersebut, meski pada tingkat realitas tidak pernah terjadi atau bahkan informasi yang disampaikan berupa kebohongan belaka, bahkan pada tingkat selanjutnya (mitos) iklan mampu merubah tingkah laku masyarakat Dalam penelitian ini, penulis mengambil objek (Tohir 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Denotasi merupakan tahapan tanda yang merupakan makna literal, apa yang terlihat pada permukaan, beberapa tanda denotasi dapat dikelompokkan bersama untuk membentuk suatu konotasi tunggal. Konotasi merupakan tahapan tanda yang memberikan impresi secara ideologis, dengan kata lain, mengandung makna lain diluar dari makna dasar(Tohir, 2016). Penyatuan antara denotasi dan konotasi menghadirkan suatu sistem kode atau bisa disebut juga petanda ketiga.…”
unclassified