Guru yang kurang mengemas model pembelajaran dan media yang sesuai untuk pembelajaran IPA sehingga siswa merasa kesulitan dalam belajar. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan video berbasis PBL. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu 1 ahli isi, 1 ahli desain pembelajaran, dan 1 ahli media pembelajaran. Subjek uji coba yaitu siswa kelas V yang berjumlah 3 orang untuk uji coba perorangan, 9 orang uji coba kelompok kecil, dan 27 orang untuk uji coba lapangan. Metode pengumpulan data menggunakan kusioner atau angket. Instrument pengumpulan data menggunakan instrument rating scale. Teknik analisis data yaitu teknik analisis statistik deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif dan statistic inferensial. Hasil analisis yaitu validasi ahli media diperoleh presentase sebesar 93,33% (sangat baik), ahli materi 98,68% (sangat baik), dan ahli desain 89,70% (sangat baik). Hasil uji perorangan diperoleh 93,33% (sangat baik), uji coba kelompok kecil yaitu 95% (sangat baik) dan uji lapangan 94,35%. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan besar signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Dengan demikian maka dapat dketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa muatan IPA antara sebelum menggunakan video pembelajaran berbasis PBL. Disimpulkan video pembelajaran berbasis PBL meningkatkan hasil belajar siswa