2019
DOI: 10.26533/sneb.v1i1.416
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Kemampuan Softskill Dalam Berwirausaha

Abstract: Entrepreneurship trend tend to shift from time to time based on the development of technology, which must be adapted by entrepreneur not only to acquire hardskills but also softskills. Softskills competences allows someone to compete in the business force. This paper aims to provide a proposition on how to enhance the softskills in entrepreneurship based on the work of Utomo (2010). This paper analyze the information form the business entrepreneur and the previous research related to the subject. The result of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Perkembangan ekonomi kreatif Indonesia sendiri cukup signifikan dengan menyumbang produk domestik bruto negara mencapai 1.100 triliun sepanjang fase 2020 (Kemenparekraf, 2019). Salah satu faktor pendukung dari berkembangnya ekonomi kreatif di Indonesia adalah kedekatan produk dari ekonomi kreatif terhadap masyarakat Indonesia (Irawan, 2015). Mayoritas produk ekonomi kreatif berupa hasil kerajinan, seni, atau bahkan arsitektur yang memiliki nilai budaya khas di dalamnya, sehingga hal ini memiliki keterikatan sendiri terhadap psikologis masyarakat Indonesia untuk membeli produk dengan identitas tertentu (Arrizal & Sofyantoro, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 41 Masa Depan Ekonomi Kreatif DI Indonesiaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Perkembangan ekonomi kreatif Indonesia sendiri cukup signifikan dengan menyumbang produk domestik bruto negara mencapai 1.100 triliun sepanjang fase 2020 (Kemenparekraf, 2019). Salah satu faktor pendukung dari berkembangnya ekonomi kreatif di Indonesia adalah kedekatan produk dari ekonomi kreatif terhadap masyarakat Indonesia (Irawan, 2015). Mayoritas produk ekonomi kreatif berupa hasil kerajinan, seni, atau bahkan arsitektur yang memiliki nilai budaya khas di dalamnya, sehingga hal ini memiliki keterikatan sendiri terhadap psikologis masyarakat Indonesia untuk membeli produk dengan identitas tertentu (Arrizal & Sofyantoro, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 41 Masa Depan Ekonomi Kreatif DI Indonesiaunclassified
“…Siregar et al (2022) memberikan hasil kesimpulan bahwa peningkatan ekonomi kreatif dengan sentuhan inovasi digital dapat mengoptimalkan kualitas bisnis dari industri ekonomi kreatif tersebut. Bahkan ekonomi kreatif dapat memberikan manfaat langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat (Wilson, 2010;Casani et al, 2012;Irawan, 2015).…”
unclassified
“…Pendidikan karakter merupakan proes dalam pembentukan karakter yang menjadi ciri khususyang dimiliki individu sejak berada pada tingkat dasar, menengah, hingga tinggi dalam kegiatan formal yang berlangsung ( (Dharma, et al, 2015). Perkembangan hingga saat inin soft skill sangat relevan dengan dunia usaha yang dimana tekah ada prinsip era revolusi industry 4.0 yang dimana kemampuan komunikasi ataupun interpersonal menjadi hal yang sangat diperhitungkan (Diandra, 2019). Terdapat juga beberapa hal yang menyebabkan adanya soft skill yang timbul, dikarenakan minat tiap individu yang berasal dari rasa ketertarikan pada suatu aktivitas secara langsung tanpa ada paksaan dari pihak lain.…”
Section: Rendahnya Soft Skill Yang Diasah Terhadap Kesiapan Kerjaunclassified
“…Wirausaha yang mampu menciptakan inovasi dan ide baru dalam sektor usahanya dapat mengurangi ketergantungan pada sistem bisnis yang sudah usang. Hal ini membawa potensi peningkatan kualitas hidup, moral, dan kebebasan ekonomi yang lebih besar karena dunia usaha dan masyarakat menjadi semakin inovatif 10 .…”
unclassified