2022
DOI: 10.46576/rjpkm.v3i1.1507
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa Dalam Berbicara Bahasa Inggris Melalui Kegiatan English Camp

Abstract: kegiatan English camp merupakan salah satu gagasan yang inovatif untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anggota atau pengurus UKM English Community of Megarezky (E-COMER) Universitas Megarezky Makassar dalam berbicara bahasa Inggris melalui kegiatan English Camp. Kegiatan outdoor yang dilakukan sebagai kegiatan latihan berbicara di luar kelas dikenal dengan kegiatan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
13

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(13 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
13
Order By: Relevance
“…Seseorang telah berhasil dan kreatif dalam belajar, apabila dalam dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang disebut dengan motivasi (Muhammad Yahrif, Sirajuddin, et al, 2022).…”
Section: Hasil Pembahasanunclassified
“…Seseorang telah berhasil dan kreatif dalam belajar, apabila dalam dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang disebut dengan motivasi (Muhammad Yahrif, Sirajuddin, et al, 2022).…”
Section: Hasil Pembahasanunclassified
“…Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) melakukan feedback dan evaluasi dengan para peserta pelatihan guna mengetahui tingkat pemahaman peserta pelatihan tentang materi yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu tata bahasa (Grammar), kosakata (Vocabulary), keterampilan mendengar (Listening), berbicara (Speaking), membaca (Reading), dan menulis (Writing) dalam bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan bahwa dalam kegiatan pelatihan sesi feedback sangat dibutuhkan untuk mengetahui sampai dimana pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan peserta pelatihan setelah mereka mengikuti pelatihan (Sirajuddin & Yahrif, 2021;Muhammad Yahrif, Sirajuddin, et al, 2022;Muhammad Yahrif, Hasnani, et al, 2022;Muhamad Yahrif & Supardi, 2023;. Adapun tanggapan para peserta pelatihan setelah mengikuti kegiatan pendampingan pembelajaran bahasa Inggris berbasis aplikasi DPL ; 1) para peserta pelatihan merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini karena kegiatan pelatihan ini merupakan hal baru bagi mereka sehingga dapat menambah dan memperluas wawasan mereka, 2) melalui kegiatan ini, peserta peserta pelatihan dapat melatih keterampilan menulis (writing), berbicara (speaking), membaca (reading), mendengar (listening), 3) para peserta pelatihan merasa puas karena mereka dapat berdiskusi, presentasi, dan menulis laporan menggunakan bahasa Inggris, 4) peserta didik berpendapat bahwa kegiatan pelatihan ini harus dilakukan secara menyuluruh di tiap-tiap prodi karena memberikan dampak positif terhadap mahasiswa, 5) peserta pelatihan merasa enjoy pada saat kegiatan berlangsung karena metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini yaitu aksi nyata (praktek) dan menggunakan media pembelajaran berupa video serta menggunakan strategi belajar kelompok sehingga mahasiswa merasa terbantu dan tidak merasa jenuh.…”
Section: Hasil Pembahasanunclassified
“…Feedback dilaksanakan untuk mengetahui sampai dimana pemahaman peserta didik terkait tata cara penggunaan aplikasi google classroom dalam membuat kelas, bergabung dalam kelas, mengumpulkan tugas dalam bentuk file dan mengumpulkan tugas kuis. Hal senada dengan bahwa kegiatan feedback perlu dilakukan dalam kegiatan pelatihan supaya tim PKM dapat mengetahui sampai dimana pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan peserta pelatihan setelah mereka mengikuti pelatihan (Sirajuddin & Yahrif, 2021;Muhammad Yahrif, Sirajuddin, et al, 2022;Muhammad Yahrif, Hasnani, et al, 2022;Muhamad Yahrif & Supardi, 2023;. Berikut tanggapan para peserta didik setelah mengikuti kegiatan pendampingan teknologi ini; 1) Peserta didik merasa percaya diri dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran 2) peserta didik sangat termotivasi untuk menggunakan aplikasi google classroom untuk proses belajar mengajar, 3) peserta sangat senang dan gembira karena mereka sudah tahu cara menggunakan aplikasi google classroom.…”
Section: Hasil Pembahasanunclassified