2019
DOI: 10.33751/jmp.v7i2.1329
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah Dan Tantangannya

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian literatur. Hasil dari kajian ini yaitu MBS adalah suatu strategi desentralisasi pengambilan keputusan pendidikan dengan melibatkan orang tua, siswa, guru, pejabat, dan masyarakat untuk mencapai otonomi, fleksibilitas, partisipasi, kemandirian, tanggung jawab, dan akuntabilitas sekolah. Indikator keberhasilan M… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
6
0
11

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(27 citation statements)
references
References 2 publications
0
6
0
11
Order By: Relevance
“…Pandangan lain oleh Aziz (2018) menjelaskan MBS memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif untuk memenuhi tujuan mutu sekolah dalam kerangka pendidikan nasional. Otonomi tersebut akan memberikan keleluasaan sekolah untuk mengelola pendidikan bersama dengan standar pengelolaan dengan melibatkan komite madrasah yang terdiri dari unsur stakeholders, orang tua siswa, dan masyarakat (Patras et al, 2019), dimana masyarakat dan satuan pendidik memiliki keterlibatan aktif sesuai dengan kebutuhan pengembangan sekolah. Focus MBS adalah otonomi dalam pengambilan keputusan, ruang gerak yang luwes, pendekatan professional, memfasilitasi kebijakan, mengelola resiko, teamwork yang kompak dan cerdas serta pemberdayaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Pandangan lain oleh Aziz (2018) menjelaskan MBS memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif untuk memenuhi tujuan mutu sekolah dalam kerangka pendidikan nasional. Otonomi tersebut akan memberikan keleluasaan sekolah untuk mengelola pendidikan bersama dengan standar pengelolaan dengan melibatkan komite madrasah yang terdiri dari unsur stakeholders, orang tua siswa, dan masyarakat (Patras et al, 2019), dimana masyarakat dan satuan pendidik memiliki keterlibatan aktif sesuai dengan kebutuhan pengembangan sekolah. Focus MBS adalah otonomi dalam pengambilan keputusan, ruang gerak yang luwes, pendekatan professional, memfasilitasi kebijakan, mengelola resiko, teamwork yang kompak dan cerdas serta pemberdayaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Focus MBS adalah otonomi dalam pengambilan keputusan, ruang gerak yang luwes, pendekatan professional, memfasilitasi kebijakan, mengelola resiko, teamwork yang kompak dan cerdas serta pemberdayaan. Selanjutnya Patras et al, (2019) bahwa kontribusi penting MBS pada efektivitas layanan pendidikan secara keseluruhan seperti lingkungan yang sehat dan aman, meningkatnya motivasi peserta didik, kurikulum pembelajaran yang relevan, peningkatan kompetensi guru serta tata kelola pendidikan yang lebih baik serta hasil pembelajaran yang lebi akurat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Banyak penelitian yang telah memaparkan konsep peningkatan kualitas pendidikan. Penggunaan manajemen berbasis sekolah bisa membantu dalam pengelolaan penyelenggaraan pendidikan agar lebih bermutu (Patras, Iqbal, Papat, & Rahman, 2019). Pemerintah telah membuat program SM3T dan PPG untuk meningkatkan kualifikasi kualitas bagi calon PNS (Pinggir & Wea, 2016).…”
Section: Gambar 1 Rasio Siswa Per Guru Wilayah Tertinggalunclassified