Pembelajaran abad-21 menuntut para pendidik untuk dapat mengembangkan berbagai media pembelajaran berbasis teknologi. Hanya saja kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua guru mampu mengikuti perkembangan teknologi. Tujuan penelitian ini yakni untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif berbentuk android packaging kit pada materi virus. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian pengembangan yang dikembangkan dengan menggunakan model IDI. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni siswa sekolah menengah atas, guru, serta 2 orang dosen. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan yakni berupa kuesioner uji validitas. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menentukan skor setiap validator dengan cara menjumlahkan setiap skor pada setiap indikator dan terakhir Memberikan penilaian valid menggunakan prosedur penilaian persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kelayakan isi, nilai validitas media mencapai skor 84,52% dengan katerogi valid. Selanjutnya, pada aspek kebahasaan hasil nilai validitas media yakni 85,41% dengan kategori valid, aspek sajian memperoleh nilai validitas sebesar 85% dengan kategori valid, dan aspek kegrafikan memperoleh nilai validitas 90,74% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan validitas keempat aspek tersebut, maka dapat diketahui nilai rata-rata validitas, yakni sebesar 86,41% dan berada dalam kategori valid. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbentuk android packaging kit (apk) layak untuk digunakan berdasarkan pertimbangan validator.