Meningkatkan Peran Akuntan Indonesia Di Era Globalisasi

Abstract

ABSTRAK PENDAHULUANPerdagangan barang dan jasa cenderung meningkat sekitar tahun 1980, sebagai akibat timbulnya revolusi transportasi, telekomunikasi dan travel yang disebut dengan Revolution Triple T. Peningkatan perdagangan tersebut terjadi baik antar negara maju, antar negara berkembang maupun antara kedua negara maju dan berkembang. Keterbukaan dunia atau globalisasi yang sedang terjadi dewasa ini, sebagai hasil Triple T, mengakibatkan semakin banyaknya kegiatan pelaku-pelaku ekonomi disemua bidang kehidupan, yang bergerak dengan cepat dan semakin komplek. Dengan sistem globalisasi berarti banyak peristiwa diperbagai negara menjadi sorotan mass media internasional, yang segera dapat dikomunikasikan dengan cepat tanpa mengenal batas waktu dan tempat. Dorojatun (1995) menyatakan globalisasi yang berintikan keterbukaan telah mangaburkan struktur serta batas-batas tradisional baik dari sektor-sektor ekonomi, industri maupun antar negara. Selanjutnya dikatakan, kompetisi diantara industri dan di antara negara yang semakin meningkat menimbulkan fenomena yang disebut " MegaCompetition atau Economic Earthquake " yang dapat disamakan dengan peristiwa revolusi industri abad 18. Dalam menghadapi era globalisasi yang akan dimulai tahun 2003 (AFTA) dan 2020 (APEC), Indonesia telah meratifikasi kesepakatan pengakhiran perundingan Uruguay (Uruguay Round) pada tahun 1993 dan mengesahkan menjadi Undang-Undang No.

Pengaruh Pendidikan Etika Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi

“…Makin banyaknya perusahaan-perusahaan multinasional maka semakin membutuhkan banyak akuntan dengan peran yang semakin besar. Hal ini memberikan tantangan dan peluang yang cukup besar bagi profesi akuntan di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang (Ngumar, 1999 Agoes, S., 2017). Kasus lain yang terjadi di Indonesia sebagaimana disampaikan di harian bisnis tempo (2017) yaitu di tahun 2017 KAP Purwantoro, Suherman dan Surja, yang merupakanKAP mitra Ernst & Young (EY) di Indonesia, melakukan audit di sebuah perusahaan telekomunikasi dan memberikan hasil yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.…”

Professional Skills Requirements for Accountants: Analysis of Accounting Job Advertisements

“…Considering this, a higher education curriculum that is able to realize the compatibility between the learning process with the achievement of the needs of the working world is needed (Kurniawan, 2016). In addition to the adjustment of accounting courses, the accounting education curriculum must also be related to business fields, such as management economics and information technology that can improve intellectual, communication and interpersonal skills (Ngumar, 1999).…”

“…Being an accountant not only requires professional skills but also knowledge and technical skills to support their careers (Klibi & Oussii, 2013). It is also necessary for professionals, including accountants, to improve their technical capabilities in the international economy by continuing professional education (Ngumar, 1999). Students also assume that technical skills are needed to support their careers, such as basic accounting skills, information technology and the use of accounting software, and industry-specific skills and awareness (Kavanagh, Hancock, Howieson, Kent, & Tempone, 2009).…”

PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI & KEUANGAN LEMBAGA MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS

“…Lebih lanjut, profesi akuntan dituntut untuk memiliki sertifikasi khusus sebagai bentuk keunggulan kompetitif (Murtanto, 2017). Hal senada diungkapkan (Ngumar, 2016) bahwa profesi akuntan menjadi vital di era globalisasi. Sehingga seorang akuntan harus memiliki kemampuan yang layak untuk menyelesaikan pekerjaan.…”