Pembelajaran matematika masih sering dianggap pembelajaran bebas nilai padahal pembelajaran matematika memuat nilai-nilai yang berpotensi untuk mendukung keberhasilan pembentukan karakter luhur peserta didik. Nilai-nilai tersebut termuat dalam konten/isi materi matematika maupun dalam proses pembelajarannya. Apalagi kurikulum merdeka belajar yang capaian pembelajarannya diupayakan bermuara pada pembentukan profil pelajar pancasila. Oleh sebab itu, pembelajaran matematika di tingkat SD/MI seyogyanya juga bermuara pada pembentukan profil pelajar pancasila dengan menginternalisasikan nilai-nilai yang dapat dikembangkan dari hakikat matematika itu sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research) dengan sumber-sumber pustaka berasal dari arikel penelitian dan buku-buku yang relevan, jurnal terindeks nasional dan internasional. Teknik analisis data menggunakan analisi isi (Conten Analys). Instrumen penelitian mengguakan daftar chek list inventaris sumber sumber pustaka berdasarkan tahun terbitan, isi materi dan variabel penelitian. Temuan dalam penelitian ini disebutkan bahwa nilai karakter yang dikembangkan dalam mata pelajaran matematika adalah kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran dan kreativitas Nilai-nilai tersebut diinternalisasikan melalui tiga tahap yakni tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai dan tahap transinternalisasi nilai. Melalui internalisasi nilai karakter pada pembelajaran matematika dapat mendukung terwujudnya profil pelajar pancasila.