Menjaga Kelestarian Hutan Dan Sikap Cinta Lingkungan Bagi Peserta Didik Mi/Sd Di Indonesia

Abstract

Kelestarian hutan merupakan hasil berbagai proses yang terjadi dalam kehidupan dari ekologi hutan. Sebuah ekosistem hutan memiliki sistem sosial yang terdiri dari manusia dengan proses-proses sosial dan kemudian terdapat lingkungan ekosistem itu sendiri. Permasalahan yang terjadi seperti pembakaran dan penebangan hutan merupakan salah satu faktor yang mampu memberikan dampak signifikan bagi keberadaan lingkungan dan kehidupan di dalamnya. Dalam artikel ini akan mengkaji tentang kelestarian hutan dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan bagi peserta didik MI/SD di Indonesia dengan cara membahas berbagai materi yang terkait dengan 1) kondisi kelestarian hutan di Indonesia. 2) menjaga dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Metode yang digunakan yaitu melalui media pembelajaran interaktif yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai perangkat untuk menggunakannya. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai melestarikan hutan dan cinta lingkungan khususnya pada tingkat pendidikan sekolah dasar.

Perancangan Game Kasual Pongo Tap Pixel Art 2D

“…Ancaman terbesar yang sedang dialami orangutan berhubungan dengan habitat yang semakin sempit (Zubaidah & UM, 2017). Penyebab utama hilangnya habitat tersebut adalah kegiatan penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan merubah kawasan hutan hujan tropis menjadi hutan industri (Ahada & Zuhri, 2020). Perubahan iklim ekstrim serta kegiatan manusia yang menyebabkan kebakaran hutan semakin memperburuk keadaan habitat orangutan (Kamim & Abrar, 2020).…”

Pendeteksi Penebang Liar Menggunakan Sensor Suara Max4466 Di Kawasan Hutan

“…Karena secara de facto, praktik penebangan liar dapat menimbulkan dampak yang multidimensi baik sosial, budaya, ekologi dan ekonomi [2]. Selain itu, perlu disadari jika ekosistem hutan dirusak dan dikurangi secara terus menurus maka dapat berdampak juga pada instabilitas iklim [6][7], karena hutan merupakan kawasan yang berperan penting sebagai pengatur tata air, penanggulangan bencana, menjaga kesuburan tanah, penghasil oksigen dan berfungsi sebagai rumah bagi flora dan fauna yang ada didalamnya [6][8] [3].…”

Internalisasi Nilai dan Karakter Melalui Budaya Sekolah Dengan Kegiatan Jumat Bersih di SMAN 8 Bekasi

“…Berdasarkan penelitian (Ahada & Zuhri, 2020) menilai bahwa budaya sekolah dengan mengadakan program untuk meningkatkan karakter siswa harus di sesuaikan dan diberikan dukungan dalam mengedepankan program lanjutan di lingkungan sekolah. Budaya sekolah yang baik akan diciptakan melalui kolaborasi dan kerja sama dari masing-masing peran warga sekolah, seperti antusias saat menerapkan program budaya sekolah, mentaati pimpinan sekolah, dan menjalankan program kegiatan sekolah secara konsisten (Nasucha et al, 2020) Keikutsertaan warga sekolah akan di damping dengan cara berkolaborasi bersama lembaga pendidikan lainnya.…”