Kelestarian hutan merupakan hasil berbagai proses yang terjadi dalam kehidupan dari ekologi hutan. Sebuah ekosistem hutan memiliki sistem sosial yang terdiri dari manusia dengan proses-proses sosial dan kemudian terdapat lingkungan ekosistem itu sendiri. Permasalahan yang terjadi seperti pembakaran dan penebangan hutan merupakan salah satu faktor yang mampu memberikan dampak signifikan bagi keberadaan lingkungan dan kehidupan di dalamnya. Dalam artikel ini akan mengkaji tentang kelestarian hutan dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan bagi peserta didik MI/SD di Indonesia dengan cara membahas berbagai materi yang terkait dengan 1) kondisi kelestarian hutan di Indonesia. 2) menjaga dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Metode yang digunakan yaitu melalui media pembelajaran interaktif yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai perangkat untuk menggunakannya. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai melestarikan hutan dan cinta lingkungan khususnya pada tingkat pendidikan sekolah dasar.
Indonesia is one of the countries in the world and is the largest multicultural country. Diversity is doesn’t only discuss the issue of race, but about religion, ethnicity, customs, and language. Each region has a different character and makes it the unique characteristic of the region. Diversity is one of the assets owned by the Indonesian state, but with the diversity it can trigger conflicts and divisions, ranging from racial, religious, ethnic, and cultural discrimination. In addition, the development of the era in the 4.0 era can also affect the occurrence of conflict. In this era a lot of technology continues to develop, so that many foreign cultures enter Indonesia easily, and can reduce the sense of patriotism. These problems can be overcome by applying attitudes that reflect the values of Pancasila and the value of Bhinneka Tunggal Ika. The Indonesian motto of Indonesian people is Bhinneka Tunggal Ika, the motto has different meanings but it remains one. Bhinneka Tunggal Ika is applied by Indonesia to reflect the value of unity and unity which aims to maintain the integrity of the Unitary State of the Republic Indonesia. Understanding the values of Bhinneka Tunggal Ika in multicultural societies is used as a pillar of nationalism, because it contains the values of tolerance and the value of justice. Generally tolerance and justice develop because of differences in people's lives. This paper aims to explain the importance of Bhinneka Tunggal Ika values in the implementation of daily life, espessially in the era of 4.0.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas IV-A MI Nurul Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini terdiri dari 34 siswa kelas IV-A MI Nurul Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I dan siklus II. Hasil observasi aktivitas siswa memperoleh rata-rata nilai dari 75 menjadi 80. Hasil tes belajar siswa memperoleh rata-rata nilai dari 70,25 menjadi 80,56. Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes belajar (posttest) yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV-A.
Generasi emas merupakan generasi yang diharapkan lahir dari negeri tercinta bernama Indonesia. Generasi yang disiapkan menjadi penopang kehidupan bangsa, yang cerdas, berkarakter, dan sehat rohani jasmaninya. Generasi yang memiliki kebebasan secara fisik dan mental menikmati perkembangan kehidupan, baik dari sisi akademik. Anehnya belakangan, di antara gemerlapnya teknologi dan kemajuan sistem pendidikan yang menunjang perwujudan generasi emas Indonesia, bertaburan berbagai kasus yang mengotori usaha-usaha tersebut. Keracunan makanan hampir setiap hari, berganti tempat dari sekolah satu di daerah A, berpindah ke sekolah B di daerah lainnya. Kemudian, yang lebih memrihatinkan adalah, kejadian tersebut disebabkan oleh makanan-makanan tidak sehat, tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk menunjang perkembangannya. Kebanyakan kasus tersebut berawal dari mengonsumsi makanan sampah, yang masih bebas dijajakan di sekitar sekolah.
Tujuan pembuatan jurnal ini adalah untuk mengetahui: (1) Siapa itu Pakubuwono X; (2) Peran Pakubuwono X dalam sejarah Indonesia; (3) Usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh Pakubuwono X dalam sejarah Indonesia. Jurnal ini ingin membahas tentang Pakubuwono X sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Jurnal ini dibuat menggunakan metode historis. Langkah-langkah yang digunkan dalam metode historis adalah (1) heuristik; (2) kritik; (3) interpretasi; dan (4) historiografi. Teknik pembuatannya dengan mengumpulkan data yang dilakukan melalui studi pustaka. Dalam studi pustaka, penulis berusaha mencari sumber-sumber yang relavan dengan tema yang dibahas. Setelah itu data-data tersebut dipelajari dan dianalisa sehingga menjadi sebuah tulisan. Sumber yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah sumber tertulis. Pakubuwono X adalah seorang raja pemimpin Kasunan Surakarta yang memerintah pada tahun 1893 sampai dengan 1939. Pakubuwono X merupakan anak dari Sinuhun Pakubuwono IX dan Kanjeng Ratu Pakubuwono. Berdasarkan dari sumber sejarah yang ada bahwa, kondisi politik yang dibangun oleh raja Pakubuwono X terdapat campur tangan oleh pemerintahan kolonial Belanda. Usaha raja Pakubuwono X dalam pembangunan politik yaitu dengan mendirikan sekolah-sekolah yang salah satunya bernama Mamba’ul Ulum pada tahun 1905. Banyak yang menanggap bahwa Sultan Pakubuwono X merupakan seorang raja yang hanya berkuasa di dalam lingkungan keraton saja. Sultan Pakubuwono X bukanlah seorang raja yang bebas sepenuhnya. Sultan Pakubuwono X merasa terikat dengan berbagai bentuk aturan sehingga jika beliau ingin pergi keluar dari keratonnya harus meminta izin terlebih dahulu oleh residen. Maka tidak aneh jika beliau lebih banyak mengembangkan politik simbolik dari pada politik substantif. Adanya dinamika politik lokal di Surakarta membuat raja Pakubuwono merangkul para nasionalis sebab merasa jengkel terhadap Belanda atas keikut campurannya dalam pemerintahan di Surakarta. Para nasionalis membuat gerakan untuk melawan Belanda salah satunya dengan adanya gerakan Budi Oetomo atau melalui gerakan perbaikan dalam ekonomi dan sosial seperti yang dilakukan oleh partai Sarekat Islam (SI).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.