2021
DOI: 10.22460/semantik.v10i2.p191-196
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menulis Teks Prosedur Menggunakan Model Pembelajaran Neurolinguistic Programming (Nlp) Di SMK

Abstract: This study aims to describe the implementation of learning, teacher and student responses, and to find out the difficulties experienced by class X SMK students in completing tasks in learning to write procedural texts using the NLP model. The research method used was descriptive quantitative with a sample of 38 students of SMK class X TO. The results obtained are as follows: (1) the implementation of learning is carried out in two meetings with the results of observations showing a very good category (2) the t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…5) menulis merupakan suatu cara berkomunikasi tanpa bertatap muka yang berkaitan dengan kreativitas menuangkan gagasan, pengetahuan, pengalaman, dan perasaan. Sementara itu, Wikanengsih (2013) memaparkan bahwa kegiatan menulis dapat dilakukan dengan berpikir secara logis dan rasional bukan hanya sekadar kegiatan berpikir biasa. menjelaskan bahwa dalam menulis tidak hanya sebuah kegiatan berpikir biasa, tetapi harus berpikir secara logis dan rasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…5) menulis merupakan suatu cara berkomunikasi tanpa bertatap muka yang berkaitan dengan kreativitas menuangkan gagasan, pengetahuan, pengalaman, dan perasaan. Sementara itu, Wikanengsih (2013) memaparkan bahwa kegiatan menulis dapat dilakukan dengan berpikir secara logis dan rasional bukan hanya sekadar kegiatan berpikir biasa. menjelaskan bahwa dalam menulis tidak hanya sebuah kegiatan berpikir biasa, tetapi harus berpikir secara logis dan rasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada kondisi Alpha atau Teta, Critical Factor ini agak terbuka sehingga memungkinkan sugesti masuk ke pikiran bawah sadar meskipun dalam kondisi tidak tertidur (dalam keadaan sadar). Sedangkan pada kondisi Delta, Critical Factor terbuka lebar yang berarti kondisi ini merupakan kondisi dalam pikiran bawah sadar sepenuhnya Aribowo & Suprayitno ( dalam Subiyono, Hariono, Wiryawan, Surati, 2015) tentang pikiran bawah sadar:…”
Section: Nlp (Neuro Linguistic Programming)unclassified
“…This situation shows the diversity of learning styles possessed by students. The Neuro-Linguistic Programming expert explained three human learning styles: visual, auditory, and kinesthetic (Lestari et al, 2017;Wikanengsih, 2012). Visual learning style dominates in visual acuity, and it is easier or faster to understand by seeing.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%