“…Menurut (Suranata & Prakoso, 2020 Menurut Kartika (2020) dalam penelitiannya yang dilakukan kepada 161 siswa di SMA kabupaten Sardangun, faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ada 4, yaitu (1) faktor pribadi meliputi kepribadian,keadaan ekonomi,gaya hidup dan lain-lain dalam kategori sedang (74,53%), (2) faktor keluarga dalam kategori sedang (52,17), (3) faktor sosial dalam kategori rendah (52,80%), (4) faktor kelembagaan berada dalam kategori sedang (85,09%). Kecemasan belajar adalah rasa takut, tegang, dan cemas yang dialami individu ketika sedang belajar (Hudayana et al, 2020). Kecemasan belajar ini merupakan hal yang wajar dirasakan oleh siswa contoh cemas dalam menghadapi ujian apalagi saat pandemi ini semua kegiatan rata-rata dilakukan secara daring, seperti pembelajaran dan ujian, siswa yang belum mengerti tentang pelajaran yang diberikan akan lebih cemas, adanya kecemas untuk mengerjakan ujian yang akan diberikan oleh guru.…”