Kecanduan game online merupakan suatu kondisi atau perilaku yang dilakukan seseorang secara berulang-ulang. Fenomena yang terjadi pada siswa berkaitan dengan kecanduan game online yaitu siswa malas bekerja, mood berubah-ubah, keinginan terus-menerus untuk bermain game online, menyelam ketika guru melarang bermain game online pada jam pelajaran, mengalami penurunan dalam kesehatan mata dan bermain game online lagi setelah ditegur oleh guru di kelas. Kecanduan game online dapat dikurangi dengan memberikan konseling kelompok terapi perilaku rasional emotif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas layanan konseling kelompok dengan pendekatan terapi perilaku emotif rasional untuk meringankan kecanduan game online siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pra eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1047 siswa, dan diambil sampel sebagai kelompok eksperimen sebanyak 10 siswa. Penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment dengan nilai rtabel sebesar 0,334 dengan jumlah item valid sebanyak 47. Instrumen penelitian menggunakan model skala likert, data dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan bantuan versi SPSS 25.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa survei siswa kecanduan game online sebelum diberikan perlakuan (pre-test) berada pada kategori tinggi, survei siswa kecanduan judi online setelah diberikan perlakuan berada pada kategori rendah dan sangat rendah. Layanan konseling kelompok dengan pendekatan terapi perilaku emosi rasional efektif meringankan kecanduan game online siswa. Implikasi Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi perilaku rasional emotif dengan perencanaan yang baik dan berkesinambungan akan membantu anggota kelompok menjadi lebih aktif dalam berpikir, berbagi ide, gagasan dan pengalaman sehingga anggota kelompok memperoleh pengetahuan baru dan pemikiran baru yang rasional.