The development of communication skills is a critical aspect in achieving entrepreneurial success amidst the complexity of globalization and technological advancements. This article highlights the gap between ideal expectations regarding communication skills and the realities faced by entrepreneurs, identifying organizational structure complexity and workplace communication issues as primary obstacles. The research focuses on the role of communication skills in both internal and external company relationships, with an emphasis on entrepreneurship training as a potential solution. A case study was conducted at Vihara Giri Bhakti, Lampung, employing methodological steps including training, mentoring, and evaluation. The research results indicate a significant improvement in the communication skills of training participants, encompassing the ability to convey business visions clearly, overcome internal communication barriers, and enhance interactions with business partners. These findings suggest that entrepreneurship training can effectively enhance communication skills, providing a positive impact on internal company dynamics and increasing business competitiveness. In conclusion, this research provides in-depth insights into the importance of communication skills in the entrepreneurial context, and training can be an effective strategy to overcome these obstacles, unlocking the potential for business success in an ever-changing global era.
ABSTRAKPengembangan keterampilan komunikasi merupakan aspek kritis dalam mencapai kesuksesan wirausaha di tengah kompleksitas globalisasi dan perkembangan teknologi. Artikel ini menyoroti kesenjangan antara harapan ideal terkait keterampilan komunikasi dengan realitas yang dihadapi oleh pelaku wirausaha, mengidentifikasi kompleksitas struktur organisasi dan masalah komunikasi di tempat kerja sebagai hambatan utama. Fokus penelitian mencakup peran keterampilan komunikasi dalam hubungan internal dan eksternal perusahaan, dengan penekanan pada pelatihan kewirausahaan sebagai solusi potensial. Studi kasus dilakukan di Vihara Giri Bhakti, Lampung, dengan langkah-langkah metodologis mencakup pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan komunikasi peserta pelatihan, mencakup kemampuan menyampaikan visi bisnis dengan jelas, mengatasi hambatan komunikasi internal, dan meningkatkan interaksi dengan mitra bisnis. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan kewirausahaan dapat secara efektif meningkatkan keterampilan komunikasi, memberikan dampak positif pada dinamika internal perusahaan, dan meningkatkan daya saing bisnis. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya keterampilan komunikasi dalam konteks wirausaha, dan pelatihan dapat menjadi strategi efektif untuk mengatasi hambatan tersebut, membuka potensi kesuksesan bisnis di era global yang terus berubah