2017
DOI: 10.22146/buletinpsikologi.27233
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Merenda Cinta Melintas Budaya Hingga Senja Tiba (Studi Literatur tentang Perkawinan Antar-Budaya)

Abstract: Intercultural marriages have an actual percentage increase in different countries over time.One of the things that should be observed in intercultural marriage is that in married couples in the same culture, we will discover the uniqueness of individual personality traits that become one of the determinants for individuals in adapting to marital relationships, whereas in intercultural marriage relationships, there are many differences in cultural values brought by both individuals from birth and on the one han… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
10

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(10 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
10
Order By: Relevance
“…Setiap komunitas masyarakat memiliki nilai-nilai budaya yang khas dan menjadi prinsip/pedoman hidup masyarakat tersebut (Adisubroto, 1993;Schwartz & Bardi, 2001;Matsumoto, 2008;Pramudito, 2017). Nilai-nilai budaya ini diwariskan dari generasi ke generasi (Adisubroto, 1993;Saliyo, 2012;Afiah, 2015;Valentina & Martani, 2018;Etikawati et al, 2019).…”
Section: Nilai Budaya Batak Toba Membentuk Motivasi Berprestasiunclassified
“…Setiap komunitas masyarakat memiliki nilai-nilai budaya yang khas dan menjadi prinsip/pedoman hidup masyarakat tersebut (Adisubroto, 1993;Schwartz & Bardi, 2001;Matsumoto, 2008;Pramudito, 2017). Nilai-nilai budaya ini diwariskan dari generasi ke generasi (Adisubroto, 1993;Saliyo, 2012;Afiah, 2015;Valentina & Martani, 2018;Etikawati et al, 2019).…”
Section: Nilai Budaya Batak Toba Membentuk Motivasi Berprestasiunclassified
“…Keputusan Dimas Suryo untuk menikahi seorang perempuan Prancis bernama Vivienne Deveraux merupakan sesuatu yang disebut dengan pernikahan antarbudaya. Pernikahan antarbudaya secara umum merupakan bentuk relasi antara dua orang yang berasal dari suku, ras, dan kebudayaan yang berbeda dalam ikatan komitmen secara institusional (Pramudito, 2017…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Larangan pernikahan berbeda suku dimaksudkan untuk menghindari potensi konflik akibat adanya perbedaan budaya.Potensi konflik akibat perbedaan budaya merupakan hal yang krusial untuk dicermati, dan dipahami mengenai akar penyebab konflik akibat perbedaan budaya dan bagaimana langkah mengelola konflik secara tepat menjadi hal yang idealnya dimiliki oleh setiap pasangan, terlebih oleh pasangan antar-budaya. (PRamudito, 2017). Pernikahan beda budaya membawa masyarakat saling terikat dengan suku-suku maupun etnis yang berbeda.…”
Section: Pengetahuan Tentang Mitos Larangan Pernikahan Beda Suku Pema...unclassified
“…Perbedaan aturan dan nilai-nilai budaya tersebut dimungkinkan dapat menimbulkan bias dalam menilai pasangan. (PRamudito, 2017).…”
Section: Joppas: Journal Of Public Policy and Administration Silampar...unclassified
See 1 more Smart Citation