2019
DOI: 10.26555/konvergensi.v6i2.19548
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Metode Brown’s Double Exponential Smoothing dalam Peramalan Laju Inflasi di Indonesia

Abstract: This is an open access article under the CC-BY-SA license.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Prosedur EFA dan CFA merupakan dua teknik analisis yang umum digunakan dalam studi pengembangan dan adaptasi skala [42]. Hasil analisis model pada EFA dinyatakan fit jika a) subjek yang mencukupi, dinyatakan dengan nilai KMO ≥ 0.6 menunjukkan bahwa data dapat dianalisis lebih lanjut, b) nilai eigenvalues ≥ 1.0 dan melihat hasil scree plots untuk mengetahui jumlah faktor yang terbentuk, c) nilai factor loading ≥ 0.3 dan tidak ada cross loading [43] .Sedangkan, model CFA dikatakan fit apabila a) model memenuhi indeks kecocokan ditunjukkan dengan nilai CFI/TLI ≥ 0.90, b) tingkat ketidaksesuaian antara model populasi dengan model sampel ditunjukkan dengan nilai RMSEA < 0.08, c) nilai rata-rata korelasi residual ditunjukkan dengan skor SRMR harus < 0.10 (Brown, 2015; Kline, 2013; Koyuncu & Kilic, 2019).…”
Section: B Metode Penelitianunclassified
“…Prosedur EFA dan CFA merupakan dua teknik analisis yang umum digunakan dalam studi pengembangan dan adaptasi skala [42]. Hasil analisis model pada EFA dinyatakan fit jika a) subjek yang mencukupi, dinyatakan dengan nilai KMO ≥ 0.6 menunjukkan bahwa data dapat dianalisis lebih lanjut, b) nilai eigenvalues ≥ 1.0 dan melihat hasil scree plots untuk mengetahui jumlah faktor yang terbentuk, c) nilai factor loading ≥ 0.3 dan tidak ada cross loading [43] .Sedangkan, model CFA dikatakan fit apabila a) model memenuhi indeks kecocokan ditunjukkan dengan nilai CFI/TLI ≥ 0.90, b) tingkat ketidaksesuaian antara model populasi dengan model sampel ditunjukkan dengan nilai RMSEA < 0.08, c) nilai rata-rata korelasi residual ditunjukkan dengan skor SRMR harus < 0.10 (Brown, 2015; Kline, 2013; Koyuncu & Kilic, 2019).…”
Section: B Metode Penelitianunclassified
“…MAPE adalah nilai rata-rata perbedaan absolut yang ada diantara nilai prediksi dan nilai relalisasi yang disebutkan sebagai hasil persenan dari nilai realisasi. Rumus yang digunakan dalam menghitung nilai MAPE sebagai berikut [11]:…”
Section: Analisa Metodeunclassified
“…Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Double Exponential Smoothing, sehingga nilai MAPE ini digunakan untuk mencari parameter a dengan cara trial and error. Nilai yang diperoleh dari evaluasi ini menunjukkan kemampuan dalam prediksi, seperti yang ditunjukkan dalam kriteria MAPE pada tabel berikut [11] Berikut adalah hasil perhitungan untuk prediksi nilai indeks harga konsumen dengan metode double exponential smoothing secara keseluruhan, dapat dilihat pada tabel 3.…”
Section: Analisa Metodeunclassified
“…𝑎 𝑡 pada persamaan (3) berfungsi untuk menentukan nilai konstanta smooothing yang hasilnya kemudian dijumlahkan dengan nilai nilai koefisien dari tren yang ditentukan menggunakan persamaan (4) [8], [16], [18].…”
Section: Pada Penelitian Ini Peneliti Menggunakan Persamaan Brown's M...unclassified