Belajar dan pembelajaran adalah dua istilah yang sering terdengar saling bertolak belakang, namun hakikatnya mereka bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Belajar dan Pembelajaran merupakan dua konsep yang saling berhubungan, keduanya merupakan aktivitas utama dalam pendidikan. Belajar dimaknai proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku hasil belajar bersifat continue, fungsional, positif, aktif dan terarah. Sedangkan pembelajaran dimaknai kegiatan yang berproses melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kajian ini bertujuan untuk membahas teori tentang konsep belajar dan pembelajaran ditingkat Pendidikan Dasar dengan harapan dapat dijadikan rujukan dalam mencari trobosan baru untuk meningkatkan kemampuan guru maupun calon guru dalam melakukan proses pembelajaran kepada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Hasil penelitiannya bahwa belajar adalah perubahan yang menetap dalam kemampuan manusia yang berasal dari pengalaman dan interaksi dengan dunia. Dalam konteks pembelajaran, komponen-komponen penting mencakup tujuan pembelajaran, kurikulum, peran guru, partisipasi siswa, metode pembelajaran, materi, alat pembelajaran (media), dan evaluasi. Pemahaman terhadap faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pembelajaran menunjukkan bahwa lingkungan fisik dan sosial serta penggunaan metode yang sesuai berperan penting dalam keberhasilan pembelajaran. Dampak penelitian ini dapat menunjang proses belajar menjadi lebih bermakna.