2018
DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1235
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Metode Pembelajaran Multisensori Vakt Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Lancar Siswa Kelas Ii

Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca lancar melalui metode multisensori VAKT (Visual, Auditory, Kinesthetic, Tactile) pada siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri atas empat komponen utama:         1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II sebanyak  49 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data yan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pendekatan multisensori merupakan metode yang memaksimalkan penggunaan fungsi indra dalam proses pengenalan konsep pembelajaran, seperti meningkatkan pemahaman individu dan penerapannya dalam kehidupan seharihari (Basam & Sulfasyah, 2018;Hafni et al, 2020;Mediana Simanjuntak dkk., 2020;Supena & Dewi, 2021). Dasar pembelajaran multisensori ini didasarkan pada asumsi bahwa anak akan belajar dengan baik jika penyajian topik diwakili oleh modalitas atau fungsi sensorik yang ada pada anak (Siregar et al, 2019).…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendekatan multisensori merupakan metode yang memaksimalkan penggunaan fungsi indra dalam proses pengenalan konsep pembelajaran, seperti meningkatkan pemahaman individu dan penerapannya dalam kehidupan seharihari (Basam & Sulfasyah, 2018;Hafni et al, 2020;Mediana Simanjuntak dkk., 2020;Supena & Dewi, 2021). Dasar pembelajaran multisensori ini didasarkan pada asumsi bahwa anak akan belajar dengan baik jika penyajian topik diwakili oleh modalitas atau fungsi sensorik yang ada pada anak (Siregar et al, 2019).…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified
“…Dasar pembelajaran multisensori ini didasarkan pada asumsi bahwa anak akan belajar dengan baik jika penyajian topik diwakili oleh modalitas atau fungsi sensorik yang ada pada anak (Siregar et al, 2019). Fungsi sensorik yang digunakan adalah sensasi visual (mata), auditori (telinga), kinestetik (gerakan tangan) dan taktil (sentuhan) (Mediana Simanjuntak et al, 2020;Siregar, 2019;Zulhendri & Warmansyah, 2020 ) Selain itu, anak-anak dapat mengenal huruf dengan metode multisensori dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 1) Tahap visual, tahap ini menggunakan kartu berisi huruf yang diberikan kepada setiap anak, anak akan memperhatikan kartu alfabet sesuai dengan bentuk hurufnya, 2) Tahap auditori, pengucapan huruf yang dimainkan untuk ditiru oleh anak, 3 ) Tahap taktil, tahap dimana anak menjiplak huruf sesuai bentuk yang tertera pada kartu sampai anak paham cara menulis huruf, 4) Tahap motoric, anak akan menulis huruf berdasarkan pengalaman sebelumnya (Basam & Sulfasyah, 2018), tahap akhir ini membutuhkan daya ingat anak berdasarkan huruf yang terlihat, bunyi huruf yang didengar dan bentuk huruf yang dipengaruhi.…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified
“…Keunggulan dari metode multi-sensori yaitu sebagai strategi pengajaran yang disebut sebagai metode VAKT (visual, auditory, kinestetik dan taktil) dengan memaksimalkan seluruh sensori (indera penangkap) yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, dan gerakan. Metode ini telah terbukti meningkatkan kemampuan membaca lancar siswa ( (Basam & Sulfasyah, 2018). Syarat penggunaan metode-multisensori ini yaitu sudah adanya kurikulum yang membantu mitra untuk memiliki standar pembelajaran Al-Quran sebagai syarat minimal siswa didik.…”
unclassified