“…Dasar pembelajaran multisensori ini didasarkan pada asumsi bahwa anak akan belajar dengan baik jika penyajian topik diwakili oleh modalitas atau fungsi sensorik yang ada pada anak (Siregar et al, 2019). Fungsi sensorik yang digunakan adalah sensasi visual (mata), auditori (telinga), kinestetik (gerakan tangan) dan taktil (sentuhan) (Mediana Simanjuntak et al, 2020;Siregar, 2019;Zulhendri & Warmansyah, 2020 ) Selain itu, anak-anak dapat mengenal huruf dengan metode multisensori dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 1) Tahap visual, tahap ini menggunakan kartu berisi huruf yang diberikan kepada setiap anak, anak akan memperhatikan kartu alfabet sesuai dengan bentuk hurufnya, 2) Tahap auditori, pengucapan huruf yang dimainkan untuk ditiru oleh anak, 3 ) Tahap taktil, tahap dimana anak menjiplak huruf sesuai bentuk yang tertera pada kartu sampai anak paham cara menulis huruf, 4) Tahap motoric, anak akan menulis huruf berdasarkan pengalaman sebelumnya (Basam & Sulfasyah, 2018), tahap akhir ini membutuhkan daya ingat anak berdasarkan huruf yang terlihat, bunyi huruf yang didengar dan bentuk huruf yang dipengaruhi.…”