INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh complete feed menggunakan limbah rami dengan atau tanpa fermentasi serta sumber protein nabati atau hewani terhadap konsumsi dan kecernaan in vivo pada kambing Peranakan Etawah (PE) betina lepas sapih. Penelitian disusun dengan rancangan pola faktorial 2x2 dengan 6 (enam) ulangan. Faktor pertama merupakan complete feed tanpa dan dengan fermentasi dan faktor kedua adalah sumber protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan limbah rami sebagai bahan complete feed terhadap teknologi fermentasi tidak berbeda nyata terhadap konsumsi bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), neutral detergent fiber (NDF), dan acid detergent fiber (ADF). Pemberian sumber protein nabati (34,64±3,47 g/kg BB) secara nyata lebih tinggi terhadap konsumsi BK dibandingkan dengan sumber protein hewani (32,24±5,85 g/kg BB), tetapi secara nyata menurunkan konsumsi ADF dengan protein nabati (10,65±1,85 g/kg BB) dibandingkan dengan protein hewani (10,82±1,53 g/kg BB). Perlakuan fermentasi berpengaruh pada kecernaan in vivo NDF dan ADF yaitu berturut-turut 43,50±4,92% dan 25,92±2,02% tanpa fermentasi menjadi 32,58±3,31% dan 45,50±6,15% dengan fermentasi. Perlakuan sumber protein nabati (53,17±2,35%) menunjukkan kecernaan in vivo BK secara nyata lebih tinggi dari pada sumber protein hewani (50,83±2,68%). Interaksi kedua perlakuan tidak berbeda pada konsumsi tetapi berbeda nyata pada kecernaan in vivo PK dan ADF. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kambing PE betina lepas sapih yang mendapat complete feed menggunakan limbah rami fermentasi menunjukkan penurunan kecernaan in vivo NDF, sebaliknya meningkatkan kecernaan in vivo ADF. Pemberian complete feed menggunakan limbah rami dengan sumber protein hewani menurunkan konsumsi BK, menaikkan konsumsi NDF dan menurunkan kecernaan in vivo BK sedangkan interaksi kedua perlakuan berpengaruh pada kecernaan PK dan ADF.(Kata kunci: Fermentasi, Kecernaan in vivo, Konsumsi, Rami, Sumber protein) (6)
ABSTRACT
The aim of research was to know the influence of ramie waste with and without fermentation as of plant or animal protein source on the consumption and in vivo digestibility of Etawah cross (PE) female weaned goat. Research was designed with factorial 2x2 and six