Yellowfin tuna is commonly found in Malang Regency, their bones are the untapped fishery byproducts. The bones can be used as a source of collagen. The purpose of this study was to delve the effect of the hydrolysis extraction method using microwave irradiation on the resulting collagen. The treatment carried out in this study was to add 500 mL of 0.5M CH3COOH solution and put it in the microwave at various variable times of 1 - 5 hours and power 100 - 300 watts. The highest yield was obtained in the microwave power variable of 100 watts with a processing time of 3 hours, namely 9.32%. The results of FTIR analysis showed the presence of functional groups of Amide I, II, III, A, B, alkene groups, aromatic rings, and carboxylic acids. Measurement of water content is known to be 9.18%, ash content of 0.03%, and fat content of 0.26%.ABSTRAKTuna sirip kuning banyak ditemukan di Kabupaten Malang, tulangnya merupakan hasil samping pengolahan ikan yang belum dimanfaatkan. Tulang dapat digunakan sebagai sumber kolagen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi hidrolisis menggunakan iradiasi gelombang mikro terhadap kolagen yang dihasilkan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah menambahkan 500 mL larutan 0,5M CH3COOH dan memasukkannya ke dalam microwave dengan variasi waktu 1 - 5 jam dan daya 100 - 300 watt. Rendemen tertinggi diperoleh pada variabel daya gelombang mikro 100 watt dengan waktu proses 3 jam yaitu 9,32%. Hasil analisis FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi Amida I, II, III, A, B, gugus alkena, cincin aromatik, dan asam karboksilat. Pengukuran kadar air diketahui 9,18%, kadar abu 0,03%, dan kadar lemak 0,26%..