2020
DOI: 10.20956/mff.v23i3.9395
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mikroenkapsulasi Asam Mefenamat Menggunakan Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa Dan Natrium Alginat Dengan Metode Gelas Ionik

Abstract: Asam mefenamat bersifat rentan terhadap cahaya maupun terhadap udara dan kelembaban. Selain itu asam mefenamat memiliki waktu paruh yang sempit, dapat menyebabkan peningkatan resiko gangguan gastrointestinal termasuk iritasi lambung pada penggunaan jangka panjang. Teknologi Mikroenkapsulasi merupakan proses penyalutan bahan aktif berupa cairan ataupun padatan dengan lapisan yang relatif tipis dengan ukuran partikel yang sangat kecil antara 0,2-5000 μm. Tujuan penelitian ini untuk melakukan preparasi mikroenkap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil gambar 1(a) terlihat banyak partikel yang berbentuk annular diaglomerasi sehingga luar kapsul menjadi kasar. Pori-pori kasar di lapisan luar penting karena akan meningkatkan daya rekat kapsul dengan matriks ketika dalam polimer Bentuk mikrokapsul dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti saat preparasi, proses pembuatan, dan pengeringan dimana partikel dapat saling menempel satu sama lain sehingga memiliki bentuk cenderung tidak sferis setelah dikeringkan (Mardikasari et al, 2020). Studi menyatakan bahwa semakin banyak jumlah polimer yang digunakan maka semakin tebal penyalut yang melapisi zat aktif sehingga mikrokapsul semakin besar (Wahyuni et al, 2015).…”
Section: Hasilunclassified
“…Hasil gambar 1(a) terlihat banyak partikel yang berbentuk annular diaglomerasi sehingga luar kapsul menjadi kasar. Pori-pori kasar di lapisan luar penting karena akan meningkatkan daya rekat kapsul dengan matriks ketika dalam polimer Bentuk mikrokapsul dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti saat preparasi, proses pembuatan, dan pengeringan dimana partikel dapat saling menempel satu sama lain sehingga memiliki bentuk cenderung tidak sferis setelah dikeringkan (Mardikasari et al, 2020). Studi menyatakan bahwa semakin banyak jumlah polimer yang digunakan maka semakin tebal penyalut yang melapisi zat aktif sehingga mikrokapsul semakin besar (Wahyuni et al, 2015).…”
Section: Hasilunclassified