Sebaran cebakan bijih besi di Indonesia banyak ditemukan di Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. Daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki sumber daya bijih besi yang melimpah yaitu Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tepatnya di Dusun Pakke, Kecamatan Bontocani. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui jenis mineral pembawa bijih besi serta asosiasinya dan mengetahui paragenesis atau urutan pembentukannya. Proses pengambilan data meliputi pengamatan secara langsung singkapan bijih besi yang muncul ke permukaan dan melakukan pengambilan sampel dengan metode chip sampling dan rock sampling. Analisis laboratorium menggunakan analisis mineragrafi untuk mengetahui mineral pembawa bijih besi dan tekstur mineral bijih dan Analisis X-Ray Diffraction (XRD) untuk menganalisis mineral pembawa bijih besi serta asosiasinya. Dari hasil penelitian diperoleh mineral pembawa bijih besi berupa magnetit, hematit dan geotit dengan asosiasi mineral berupa mineral sulfida yaitu pirit dan mineral pembawa bijih mangan berupa pirolusit dan manganit. Tekstur mineral bijih yang dijumpai yaitu intergrowth, granular, replacement dan open space filling. Berdasarkan pengamatan tekstur bijih paragenesis endapan bijih Daerah Pakke berturut-turut dimulai dari terbentuknya mineral yaitu magnetit, manganit, pirolusit, hematit, pirit dan goetit.