PT Bangaji Citrarasa 1Lestari merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri makanan memproduksi kulit kebab labanese. Defect yang terjadi pada produk telah melewati batas ketentuan perusahaan yang ditetapkan sebesar 2%. Produk defect dikategorikan salah satu waste dalam proses produksi, yang akan menjadi pemicu waste lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waste apa saja yang terjadi pada proses produksi dengan metode Lean Six Sigma pendekatan DMAIC. Metode Fault Tree Analysis digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dan mengurangi tingginya defect yang terjadi pada produk kulit kebab labanese. Berdasarkan hasil terdapat 4 waste yang teridentifikasi dengan nilai sigma waste defect 3.8, waste over production 4.3, waste waiting 4.2, dan waste transportation 3.9. Waste defect mendapat nilai sigma terendah sebesar 3.8, yang menjadi prioritas dilakukan perbaikan. Hasil dari Fault Tree Analysis potensi penyebab terjadinya defect pada saat proses pressing terdapat pada faktor mesin dan manusia. Rekomendasi perbaikan mulai dari tindakan kecil secara bertahap seperti pengecekan kelayakan pada komponen-komponen mesin press sebelum dan sesudah bekerja untuk mengurangi tingginya produk defect yang terjadi saat proses pressing.